Evakuasi WNI Tugas Besar yang Pernah Dilakukan KJRI Jeddah

Reporter

Tempo.co

Rabu, 9 Mei 2018 09:00 WIB

Rombongan evakuasi WNI pertama lewat darat pasca serangan udara koalisi pimpinan Arab Saudi lewat Al Hudaidah, 1 April 2015. Foto: Dhia Ul Hady Albairuney/PPI Hudaidah

TEMPO.CO, Jakarta - Data Konsulat jenderal Republik Indonesia atau KJRI Jeddah, Arab Saudi, memperkirakan ada sekitar 400.000 warga negara Indonesia tinggal di Jeddah. Dari jumlah tersebut, sekitar 900 orang adalah mahasiswa dan sisanya TKI.

Baca: Arab Saudi Dihantam Pasir, Warga Diminta Waspada

Faiz Ahmad, Pelaksana Fungsi Konsuler KJRI Jeddah, Kementerian Luar Negeri, kiri, bersama Amat Fajri, Staf Lokal KJRI Jeddah, kanan, menceritakan kondisi WNI terkini di Jeddah, Arab Saudi dan penanganan jamaah umraj terlantar akibat kasus penipuan biro umrah, 7 Mei 2018. TEMPO/ Suci Sekar


Faiz Ahmad, Pelaksana Fungsi Konsuler KJRI Jeddah, Kementerian Luar Negeri, kepada Tempo pada Senin, 7 Mei 2018, menceritakan pihaknya menangani banyak kasus TKI bermasalah. Diantara data palsu TKI yang sangat menyulitkan pihaknya dalam melakukan pendataan dan penanganan kasus.

Baca: Lion Air Buka Perbangan Umroh Rute Palembang-Jeddah

Advertising
Advertising

Masalah lain yang muncul adalah TKI yang overstay atau melampaui izin tinggal yang diberikan. Walhasil, saat Raja Arab Saudi menerbitkan program amnesti, ribuan TKI memanfaatkan program ini untuk pulang ke tanah air.

"Melalui program ini, warga negara asing yang overstay diberikan pemaafan dan kelonggaran membayar sanksi imigrasi. Ini sebuah pekerjaan besar buat kami, staf di KJRI mengurus kepulangan TKI yang overstay," kata Fajri.

Pada 2011, ada sekitar 8 kloter penerbangan untuk memulangkan sekitar 2.500 TKI di wilayah Jeddah ke Indonesia. Kerjaan Arab Saudi, beberapa kali menerbitkan program amnesti dan dari program-program itu KJRI Jeddah total telah memulangkan sekitar 11.000 TKI overstay di wilayah itu.

KJRI Jeddah juga pernah terlibat dalam upaya evakuasi WNI dari Yaman ke Indonesia saat perang Yaman meletup pada 2014. Pasalnya, wilayah Jizan merupakan perbatasan terdekat antara Jeddah, Arab Saudi dengan Yaman.


Setelah evakuasi, KRJI Jeddah dihadapkan pada tanggung jawab memberikan perlindungan ekstra pada TKI yang berada di Najran, sebuah kota di Arab Saudi yang berbatasan dengan Yaman. Pasalnya, sampai sekarang perang Yaman masih berkecamuk dan situasi politik semakin keruh karena koalisi militer Arab Saudi melancarkan serangan ke Yaman. Tak pelak, sebagai wilayah terdekat dengan Yaman, penduduk Najran sering melihat dan mendengar rudal hilir-mudik di wilayah itu.

Untungnya, sampai sekarang belum ada TKI yang menjadi korban serangan rudal atau peluru 'nyasar'. KJRI Jeddah menghimbau agara warga Indonesia yang bertahan tinggal di Najran bersikap waspada dan saling menjalin kontak.

Berita terkait

Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

20 jam lalu

Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengimbau jemaah haji menjaga kesehatan untuk mengantisipasi cuaca panas di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

23 jam lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya

Catat Ini Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah

1 hari lalu

Catat Ini Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah

Penempatan akomodasi jemaah haji Indonesia di Madinah berada pada wilayah Markaziyah Syimaliyah, Markaziyah Gharbiyah, dan Markaziyah Janubiyah.

Baca Selengkapnya

Cek Persiapan Layanan Haji, Menag Terbang ke Arab Saudi Hari ini

1 hari lalu

Cek Persiapan Layanan Haji, Menag Terbang ke Arab Saudi Hari ini

Tahun ini, Indonesia mendapat 241.000 kuota haji, terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

Baca Selengkapnya

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

1 hari lalu

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

Arab Saudi menekan Israel agar tak menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

2 hari lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

4 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

5 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

6 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

6 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya