Abaikan Kebijakan Satu Cina, Maskapai Asing Bakal Kena Sanksi?

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Selasa, 8 Mei 2018 14:14 WIB

Keluarga Airbus A350 XWB terdiri dari tiga versi (A350-800, -900 dan -1.000) dan masing-masing dengan memeliki penerbangan yang memberikan jangkauan global. Pesawat A350-800 akan menampung 276 penumpang, sedangkan A350-900 dan A350-1000 dengan 315 dan 369 penumpang. dailymail.co.uk/airbus.com

TEMPO.CO, Beijing - Maskapai penerbangan asing berisiko kehilangan izin beroperasi di Cina daratan jika tidak mendukung kebijakan Satu Cina.

Administrasi Penerbangan Sipil Cina, CAAC, mengeluarkan perintah terhadap 36 operator penerbangan asing untuk berhenti mendaftarkan Taiwan, Hong Kong dan Macau secara terpisah di situs web masing-masing pada April 2018. Maskapai penerbangan wajib menandainya sebagai bagian dari Cina.

Baca: Cina Ancam Trump Jika Abaikan Kebijakan 'Satu Cina'

Surat CAAC tertanggal 25 April 2018 memberikan waktu 30 hari bagi maskapai asing untuk menanggapi. Surat itu juga memperingatkan ketidakpatuhan akan dianggap "perilaku pendiskreditan serius" di bawah Standar untuk Kredit Industri Penerbangan Sipil yang dikeluarkan November 2017.

Advertising
Advertising

Bersama surat itu, diberikan berbagai hukuman yang akan diterapkan, termasuk pengawasan administrasi lebih dekat dan kerugian pada catatan kredit mereka.

Baca: Hun Sen: Kamboja Berkomitmen Pada Kebijakan Satu Cina

"Mereka yang dianggap terlibat dalam perilaku terdiskredit yang serius mungkin akan mengalami sumber daya atau izin administratif yang dibatasi atau bahkan akan dicabut atau menghadapi masalah saat mengajukan lamaran sumber daya baru atau perpanjang izin administratif," demikian bunyi peringatan CAAC seperti dilansir media SCMP, Selasa, 8 Mei 2018.

Maskapai United Airlines dari Amerika Serikat, yang masih mencantumkan Taiwan secara terpisah di situs webnya, telah bersurat itu ke Gedung Putih untuk meminta saran.

Banyak perusahaan internasional lainnya juga gagal mematuhi peringatan itu. Misalnya, Japan Airlines, yang masih menawarkan opsi area di bawah judul "Cina / Hong Kong / Taiwan".

Di sisi lain, perusahaan Korea Asiana Airlines telah mengubah situs webnya dengan menawarkan tujuan di Taiwan di bawah judul "Cina daratan, Hong Kong, Makau, dan Taiwan".

Juru bicara kementerian luar negeri Cina, Geng Shuang, pada Minggu, 6 Mei 2018 mengatakan perusahaan asing yang beroperasi di Cina harus menghormati sentimen nasionalisme rakyat Cina.

"Maskapai penerbangan yang gagal menghormati kebijakan satu-Cina akan dihukum," katanya, seperti dilansir South China Morning Post pada 8 Mei 2018.

CAAC mulai mengawasi maskapai penerbangan asing setelah pada Januari, Delta Air Lines dikritik oleh pelanggan Cina karena membuat daftar Tibet dan Taiwan sebagai negara terpisah.

Delta meminta maaf atas "kesalahan yang tidak disengaja" dan mengatakan tidak ada niat politik di balik daftar itu. Sejak itu, Tibet dihapus dari situs webnya, tetapi Taiwan masih terdaftar secara terpisah dari Cina daratan.

Maskapai penerbangan Qantas dari Australia juga mendapat peringatan dari CAAC soal kebijakan satu Cina ini. Seperti dilansir SMH, juru bicara Qantas mengatakan,"Kami akan segera menanggapinya secara proporsional."

Berita terkait

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

1 jam lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

6 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

10 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

11 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

15 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

16 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

16 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

20 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

22 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

28 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya