Trump akan Kurangi Pasukan Amerika di Korea Selatan?

Editor

Budi Riza

Jumat, 4 Mei 2018 12:59 WIB

Presiden AS, Donald Trump menghadiri upacara pelantikan Sekretaris Pertahanan James Mattis di Pentagon, Washington, AS, 27 Januari 2017. REUTERS/Carlos Barria

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memerintahkan Pentagon untuk menyiapkan opsi pengurangan pasukan di Korea Selatan beberapa pekan sebelum pertemuan Trump dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.

Seperti dikutip dari New York Times, Jumat 4 Mei 2018, saat ini ada 28.500 personel Amerika Serikat yang ditempatkan di semenanjung Korea. Pengurangan ini disinyalir bukan bagian dari upaya tawar-menawar terkait pelucutan program nuklir Korea Utara.

Trump menyebut penarikan pasukan untuk mengurangi beban biaya operasional militer yang bertujuan melindungi Jepang dan Korea Selatan. Terlebih kehadiran pasukan Amerika Serikat juga untuk mencegah ancaman nuklir Korea Utara. Saat ini, Korea Selatan menanggung setengah pembiayaan pasukan Amerika Serikat dengan nilai sekitar US$800 juta atau sekitar Rp11,2 triliun per tahun berdasarkan perjanjian, yang akan berakhir pada penghujung tahun 2018.

Baca: Reunifikasi Korea, Bagaimana Nasib Pasukan AS di Korea Selatan?

Advertising
Advertising

Tentara militer Korea Selatan dan Amerika Serikat ikut berpartisipasi dalam latihan militer musim dingin di Pyeongchang, Korea Selatan, 24 Januari 2017. REUTERS

Pentagon merasa khawatir keputusan ini bakal melemahkan hubungan keamanan antara Korea Selatan dan Jepang, yang masih takut terhadap ancaman nuklir Korea Utara. Namun sumber dari Pentagon enggan menyebut apakah pengurangan ini berarti penarikan penuh pasukan atau hanya pengurangan sebagian pasukan.

Rudal Hyunmoo milik Korea Selatan diluncurkan dalam latihan gabungan bersama tentara Amerika Serikat yang juga meluncurkan Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) di luar Korea Selatan, 5 Juli 2017. Kim Jong Un menegaskan bawah dirinya tidak akan bernegosiasi dengan Amerika Serikat untuk menyerahkan senjata tersebut sampai Washington mengakhiri sikap permusuhannya terhadap Korea Utara. REUTERS

Baca: Trump Layak Dapat Nobel Perdamaian, Kata Politikus Amerika


Pengurangan pasukan Amerika Serikat di Korea Selatan sendiri tidak dibahas dalam pertemuan puncak Kim Jong Un dan Moon Jae-in pada 27 April 2018. Menhan Amerika Serikat, Jim Mattis, menanggapi soal nasib pasukan Amerika Serikat di Korea Selatan dengan rencana membahas lebih lanjut dengan pemerintah kedua Korea.

Pengamat Universitas Georgetown, Victor D. Cha, membuat tanggapan positif terkait penarikan pasukan Amerika Serikat. Dia menyebut penarikan pasukan bisa menghemat anggaran militer dan Trump akan memiliki tawaran untuk negosiasi dengan Kim Jong Un.

Kini yang menjadi pertimbangan adalah tanggapan Korea Selatan atas keputusan ini. Sebelum perintah pengurangan pasukan Amerika Serikat oleh Trump, Korea Selatan menyatakan kehadiran pasukan Amerika Serikat masih dibutuhkan apapun hasil kesepakatan dengan Korea Utara.

Berita terkait

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

26 menit lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

Laga timnas putri Korea Utara U-17 lawan Korea Selatan menjadi laga pembuka Piala Asia Putri U-17, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

10 jam lalu

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

Suap tas Dior istri Presiden Korsel yang mengguncang membuat jaksa agung turun tangan. Tim dibentuk untuk menyelidiki kasus ini.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

12 jam lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

2 hari lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

2 hari lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

2 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

3 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

3 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

4 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya