Arab Saudi Dukung Maroko Hadapi Ancaman Stabilitas Keamanan
Reporter
Non Koresponden
Editor
Choirul Aminuddin
Rabu, 2 Mei 2018 15:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sumber di Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyatakan, Kerajaan akan berdiri tegak di belakang Maroko dalam menghadapi setiap ancaman keamanan, stabilitas dan integritas teritorialnya.
"Sumber menambahkan, pemerintah Arab Saudi mengutuk keras intervensi Iran terhadap urusan dalam negeri Maroko melalui kaki tangannya Hizbullah. Milisi ini memberikan pelatihan terhadap kelompok Polisario yang ingin menggoyang stabilitas keamanan Kerajaan Maroko," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri seperti dikutip kantor berita Saudi Press Agency.
Baca: Maroko Ancam Putus Hubungan dengan Iran, Dukung Sparatis
"Arab Saudi menegaskan kembali sikapnya, akan memberikan jamiman keamanan dan stabilitas kepada Raja Maroko, termasuk keputusan memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran," tulis Al Arabiya.
Maroko pada Selasa, 1 Mei 2018, mengancam memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran menyusul tudingan Rabat terhadap Teheran yang memberikan dukungan terhadap Front Polisario, kelompok yang menuntut kemerdekaan di wilayah Sahara.
"Maroko akan menutup kantor Kedutaan Besar di Teheran dan mengusir Duta Besar Iran di Rabat," Al Arabiya melaporkan, Rabu, 2 Mei 2018.
Baca: PBB Setuju Sahara Barat Menentukan Nasibnya Sendiri
Menteri Luar Negeri Maroko mengatakan, Iran dan sekutunya Syiah Libanon Hizbullah mendukung Polisario dengan memberikan pelatihan dan persenjataan kepada milisi sparatis.