Roller Coaster Jepang Mogok, 64 Orang Tergantung 2 Jam di Udara

Rabu, 2 Mei 2018 15:17 WIB

Roller Coaster di Jepang Berhenti Mendadak

TEMPO.CO, Jakarta - Suasana mencekam terjadi di taman hiburan Universal Studios Osaka, Jepang setelah wahana roller coaster tiba-tiba berhenti mendadak di udara. Insiden itu membuat puluhan orang harus tergantung di udara dengan posisi yang rawan.

Sebanyak 64 orang pengguna roller coaster Flying Dinosaur yang terinspirasi Jurassic Park, tergantung dengan posisi terbalik selama hampir 2 jam pada Selasa sore, 1 Mei 2018.

Baca: 20 Orang Terjebak di Wahana Bermain Roller Coaster Australia

Peristiwa itu terjadi setelah terdapat masalah pada 2 gerbong roller coaster yang memicu alarm keselamatan sehingga berhenti mendadak sekitar pukul 16.45 waktu setempat.

Para penumpang yang terjebak sekitar 30 meter dari daratan mulai histeris ketika tergantung di udara dengan posisi kepala ke bawah.

Taman Osaka saat itu ramai oleh pengunjung yang menikmati liburan nasional Pekan Emas di Jepang. Beruntung berkat kesigapan petugas, tidak ada penumpang yang menderita luka-luka meski beberapa mengaku trauma dan ngeri dengan kejadian itu.

Baca: Kinda Ka, Roller Coaster Tertinggi dan Tercepat di Dunia

Advertising
Advertising

"Mekanisme keselamatan diaktifkan setelah mendeteksi beberapa kelainan, menghentikan pengoperasian roller coaster," demikian pernyataan pihak manajemen Universal Studios Osaka, seperti dilansir Japan Times pada 1 Mei 2018.

Staf taman tersebut memandu penumpang yang tergantung ke tanah melalui lorong di sepanjang sisi roller coaster sebelum melanjutkan operasi dua jam kemudian.

Manajemen taman juga meminta maaf atas masalah yang timbul dan permainan kembali beroperasi seperti biasa setelah diperbaiki dan melalui proses pemeriksaan keamanan.

Baca: Roller Coaster Raksasa di AS 'Bunuh' Penumpangnya

Meskipun terdapat insiden, pengunjung Universal Studios Osaka tidak terpengaruh dan tetap berbaris dalam antrian untuk menaiki wahana itu ketika dibuka kembali pada pukul 7 malam.

Ini bukan pertama kali wahana favorit di Jepang mengalami masalah, setidaknya insiden serupa terjadi sebanyak 2 kali selama 2017. Roller coaster tersebut diluncurkan pada Maret 2016 dan titik tertinggi adalah 37 meter di atas tanah.

Berita terkait

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

21 jam lalu

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

22 jam lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

3 hari lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

3 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

4 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

4 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

4 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

5 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya