Pria Inggris Kalah Maraton London setelah Nomor Dada Dicuri

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Senin, 30 April 2018 06:01 WIB

London Marathon

TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Maraton London, Inggris, sedang menyelidiki insiden pencurian nomor peserta pelari oleh seorang penipu yang memenangkan medali.

Insiden itu bermula ketika peserta resmi Maraton London, Jake Halliday, mengatakan dia kehilangan nomor dadanya sekitar 15 menit sebelum tiba di garis finish.

Baca: Kasus Agen Rahasia, Inggris Usir 23 Diplomat Rusia

Karena aturan masing-masing peserta tidak diizinkan berlomba tanpa nomor dada, Jake harus mundur setelah berlari sejauh 34,6 kilometer.

Advertising
Advertising

Namun ternyata nomor dada Jake, 35179 tidak hilang begitu saja. Nomor itu ditemukan oleh seorang penonton sebelum dia menyamar sebagai peserta.

“Berlari maraton membutuhkan latihan lama karena Anda perlu memikirkan nutrisi, menghindari luka dan berdedikasi tinggi. Itu sebelum Anda berpikir untuk melakukan donasi hadiah,” kata Peter Mowbray, 51 tahun, dari Blackpool, menanggapi peristiwa ini di akun Facebooknya seperti dikutip Telegraph, Jumat, 27 April 2018. Dia dan istrinya merupakan salah satu peserta lomba ini.

Baca: PM Inggris May Bilang Ini ke Trump Soal Status Yerusalem

Mowbray, seperti dilansir media Standard, mengatakan dia mengikuti lomba maraton ini bersama istrinya dan mengumpulkan sumbangan sekitar 3000 pound sterling atau sekitar RP57,3 juta.

Berdasarkan foto-foto yang beredar sang penyusup itu tidak mengenakan kostum olahraga. Si penyusup, yang tidak mengenakan kaos, menempelkan nomor curian itu di dadanya. Pria berkepala botak yang belum diketahui identitasnya itu tiba di garis finish sebelum menerima medali dan mengunggah fotonya ke media sosial.

Jake begitu kecewa karena upayanya berlari selama tiga jam dan 30 menit menjadi sia-sia. Ia bergabung dalam lomba lari jarak jauh untuk kegiatan amal bersama temannya Andrew Keiller.

Jake akan mendapatkan sejumlah uang dari pendonor jika berhasil menyelesaikan lomba. Uang ini nantinya akan disumbangkan kepada yayasan amal kanker darah Bloodwise. Uang akan disumbangkan bagi temannya yang menderita kanker darah.

Kini panita Maraton London, Inggris, masih mencari tahu keberadaan pencuri itu, termasuk memeriksa gambar CCTV dari bagian yang relevan dari rute dan mewawancarai beberapa orang termasuk Jake Halliday, yang bekerja untuk manajemen aset dan perusahaan investasi.

Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

19 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

3 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

4 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

4 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

5 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

5 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

6 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

7 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya