Amerika Serikat dan Cina Dilibatkan Bahas Akhir Perang Korea

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 28 April 2018 10:31 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kiri), dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengangkat tangan mereka setelah menandatangani pernyataan bersama di desa perbatasan Panmunjom di Zona Demiliterisasi, Korea Selatan, 27 April 2018. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in bersepakat akan melibatkan Amerika Serikat atau Cina dalam pertemuan membahas deklarasi berakhirnya Perang Korea secara permanen. Tahun ini, akan diperingati 65 tahun gencatan senjata antara Korea Selatan dan Korea Utara.

Namun Kim Jong-un dan Moon Jae-in belum memutuskan, apakah pertemuan hanya melibatkan Amerika Serikat, sehingga pertemuan itu bersifat trilateral, yakni melibatkan Korea Utara, Korea Selatan, dan Amerika Serikat, atau kuartelateral, yang terdiri atas Korea Utara, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Cina.

Baca: Akhir Perang Korea Diumumkan Akhir Tahun Ini

"Sepanjang tahun ini, yang menandai peringatan 65 tahun gencatan senjata, Korea Selatan dan Korea Utara akan menyepakati pertemuan trilateral dengan melibatkan dua Korea serta Amerika Serikat atau pertemuan kuartelateral yang melibatkan dua Korea, Amerika Serikat, dan Cina untuk membahas pendeklarasian akhir perang serta membangun perdamaian permanen dan rezim perdamaian yang kuat," bunyi isi Deklarasi Panmunjeom yang ditandatangani Kim Jong-un dan Moon Jae-in, Jumat sore, 27 April 2018, seperti dikutip Korea Times.

Moon Jae-in dan Kim Jong-un menandatangani Deklarasi Panmunjeom untuk Perdamaian, Kemakmuran, dan Unifikasi Semenanjung Korea yang memberikan pesan jelas bahwa tidak ada lagi perang di semenanjung dan era perdamaian telah dimulai.

Baca:Perang Korea Belum Usai, Generasi Muda Korea Selatan Telah Lupa

Kedua pemimpin juga menegaskan komitmennya untuk tidak melakukan agresi. Mereka juga bersepakat mengurangi persenjataannya secara bertahap jika ketegangan militer berkurang serta kepercayaan militer dibangun di antara dua Korea.

Advertising
Advertising

Moon dan Kim dalam deklarasi itu juga menyatakan, sejak 1 Mei 2018, kedua negara akan menghentikan siaran propaganda di perbatasan kedua negara dan menjadikan zona demiliterisasi sebagai zona damai dengan tidak akan ada lagi peralatan militer.

"Hari ini, saya dan Kim membuat tonggak sejarah yang tidak akan tergoyahkan, menuju kepada kemakmuran dan unifikasi," ujar Moon.

Baca: Pertemuan Kim Jong-un dan Moon Jae-in Akhiri Perang Korea

"Kami dapat memberikan hadiah kepada Selatan, Utara, dan dunia dengan keluarnya keputusan Kim. Betapa pengumuman ini juga spesial. Ini pertama kali pemimpin Korea Utara membuat pengumuman bersama di hadapan wartawan dari seluruh dunia seusai konferensi tingkat tinggi. Saya bertepuk tangan kepada Kim atas keputusan berani ini," tutur Moon.

Kim Jong-un berujar, "Jika rakyat dua Korea dapat melintasi jalan yang saya lintasi hari ini, jika Panmunjeom yang menjadi simbol pemisahan yang menyedihkan menjadi simbol perdamaian, dan jika dua Korea yang memiliki darah yang saya, bahasa, sejarah, dan budaya menjadi satu seperti dulu, kegembiraan bersama kemakmuran abadi terjadi."

Amerika Serikat dan Cina belum menanggapi pernyataan Kim Jong-un dan Moon Jae-in yang akan melibatkan keduanya dalam membahas akhir Perang Korea secara permanen.

Berita terkait

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

11 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

12 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

1 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

1 hari lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya