Menteri Luar Negeri Pakistan Dipecat

Reporter

Tempo.co

Jumat, 27 April 2018 12:19 WIB

Menteri Luar Negeri Pakistan, Khawaja Asif. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Pakistan telah memecat Menteri Luar Negeri Pakistan Khawaja Muhammad Asif, dari jabatan publik. Putusan pengadilan itu dikeluarkan karena Asif dinilai telah lalai mendeklarasikan harta kekayaannya dan telah bersikap tidak sepenuhnya terbuka atas statusnya sebagai karyawan sebuah perusahaan di Uni Emirat Arab. Dengan begitu, dia tidak memenuhi kualifikasi untuk memegang jabatan publik.

Putusan pengadilan ini merupakan pukulan telak bagi partai berkuasa di Pakistan, Partai Liga Muslim-Nawaz atau PML-N. Sebab, pada Juli 2017, Mahkamah Agung memecat Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif sebagai Ketua Partai PML-N dan orang nomor satu di Pakistan. PML-N adalah partai yang juga menjadi payung politik Asif.

Baca: Pakistan Akan Pecat Kepala Intelijennya

KAA, Bendera nasional Pakistan. Wikipedia.org

Baca: Karena Korupsi, Eks PM Pakistan Dilarang Pegang Jabatan Publik

Saat dikonfirmasi atas putusan ini, Asif mengatakan kepada media lokal di Pakistan bahwa dia akan mengajukan banding ke Mahkamah Agung. Kasus Asif mirip dengan kasus yang pernah dihadapi Sharif yang berhubungan pada sebuah gaji dari Uni Emirat Arab.

Advertising
Advertising

“Ini sangat jelas berdasarkan fakta-fakta dan keadaan dalam kasus ini bahwa termohon telah dengan sengaja dan niat untuk tidak mengungkap statusnya sebagai seorang karyawan dari sebuah perusahaan atau menerima gaji per bulan, meskipun telah mengekspresikan menantang kandidat lain,” bunyi putusan pengadilan, seperti dikutip Al-Jazeera pada Jumat, 27 April 2018.

Asif diketahui memiliki kontrak sebagai karyawan di sebuah perusahaan yang bermarkas di Uni Emirat Arab bernama International Mechanical and Electrical Company. Posisi Asif di perusahaan itu adalah penasihat hukum.

Atas kesalahannya itu, pengadilan memecat Asif berdasarkan Article 62 di konstitusi Pakistan, yang berbunyi setiap anggota parlemen harus jujur dan adil. Pasal ini pula sebelumnya yang telah mendongkel mantan perdana menteri, Sharif, dari jabatannya.

Berita terkait

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

3 hari lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

13 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

19 hari lalu

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

20 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

29 hari lalu

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

31 hari lalu

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

54 hari lalu

Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

Asif Ali Zardari mantan suami Benazir Bhutto yang dua kali menjabat perdana menteri Pakistan

Baca Selengkapnya

Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

59 hari lalu

Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

44 tahun lalu, Zulfikar Ali Bhutto, ayah Benazir Bhutto, dihukum gantung dengang sewenang-wenang di bawah rezim militer Pakistan Jenderal Zia-ul-Haq.

Baca Selengkapnya

Partai Sekutu Imran Khan Tak Penuhi Syarat Masuk Parlemen Pakistan

5 Maret 2024

Partai Sekutu Imran Khan Tak Penuhi Syarat Masuk Parlemen Pakistan

Kandidat independen dari Dewan Sunni Ittehad (SIC) yang didukung partai Imran Khan, yakni Pakistan Tehreek-e-Insaf tak memenuhi syarat masuk parlemen.

Baca Selengkapnya

Bulog Membeli Beras 300 Ribu Ton dari Thailand dan Pakistan, Tambah Stok Jelang Ramadan

4 Maret 2024

Bulog Membeli Beras 300 Ribu Ton dari Thailand dan Pakistan, Tambah Stok Jelang Ramadan

Perum Bulog mengimpor beras sebanyak 300 ribu ton dari Thailand dan Pakistan untuk memperkuat stok pangan nasional menghadapi Ramadan dan Idul Fitri

Baca Selengkapnya