Cina Mulai Uji Coba Kapal Induk Buatan Domestik, seperti Apa?

Editor

Budi Riza

Selasa, 24 April 2018 13:41 WIB

Kapal induk Type 001A merupakan kapal induk pertama buatan domestik Cina. CGTN

TEMPO.CO, Beijing - Militer Cina mulai menguji coba kapal induk tipe 001A buatan domestik pada Senin, 23 April 2018. Kapal ini sebelumnya berlabuh di pelabuhan Dalian, yang terletak di sebelah timur laut Cina.

Kapal induk ini bakal menjalani uji coba di kawasan laut Kuning dan laut Bohai, yang masih tersambung. Kemampuan kapal induk ini akan menambahk kemampuan tempur militer Cina, yang mengklaim Laut Cina Selatan sebagai wilayah negaranya.

Baca: Cina Gelar Latihan Perang Laut Terbesar sejak Merdeka 1949

Advertising
Advertising

“Cina ingin menunjukkan kemajuannya sebagai kekuatan laut,” begitu dilansir media SCMP, Senin, 23 April 2018.

Proses pengetesan ini berlangsung bersamaan dengan peringatan hari ulang tahun angkatan laut Cina. Baru-baru ini, seperti dilansir Reuters, angkatan laut Cina menggelar latihan militer terbesar sejak negara itu berdiri 1949. Ada sekitar 40 kapal perang dan 70 pesawat jet tempur dilibatkan. Presiden Cina, Xi Jinping, juga hadir dan memberikan pengarahan saat latihan.

Baca: Hadapi Perang 2050, Cina Siap Bangun Kapal Induk Besar

Menurut ahli militer Song Zongping, mengatakan uji coba kapal induk ini sangat penting sehingga militer harus memastikan tidak ada yang keliru saat uji coba berlangsung.

Kapal induk Tipe 001A merupakan kapal induk pertama buatan domestik oleh Cina. SCMP

Kru akan mengetes kemampuan propulsi dan sistem komunikasi kapal induk. Sedangkan sistem elektronik dan senjata akan menjalani pengujian pada sesi berikutnya.

Uji coba ini juga untuk mengetahui apakah ada kebocoran pada bagian bawah kapal. Sebelumnya, Cina telah memiliki kapal induk bekas yang diperbarui dari bekas Uni Sovyet yaitu Liaoning.

Kapal induk Tipe 001A dan Liaoning menggunakan sistem propulsi delapan mesin uap. “Tipe 001A ini juga menggunakan mekanisme bunker minyak yang tidak bisa benar-benar terbakar. Itu sebabnya, asap hitam dari kapal terlihat,” kata Zhou.

Namun, asap hitam ini hanya terlihat dalam 10 menit pertama lalu asap akan hilang. Zhou mengatakan pengujian senjata ini akan berlangsung selama enam hingga 12 bulan. “Tes berikutnya berupa kemampuan deteksi radar, senjata, kontrol kerusakan, sistem electronics.”

Militer Cina membutuhkan waktu enam tahun untuk bisa mengoperasikan Liaoning untuk keperluan tempur. Kapal induk baru ini akan disiapkan dengan lebih cepat.

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

2 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

21 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

23 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

2 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya