Demam #MeToo Melanda Jepang, Wamenkeu Mundur

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Sabtu, 21 April 2018 17:15 WIB

Junichi Fukuda, wakil Menteri Keuangan administrative Jepang, Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi solidaritas dunia untuk korban pelecehan seksual yang menggunakan tagar #MeToo mulai merambah ke Jepang setelah adanya pejabat negara itu yang terseret tuduhan melakukan pelecehan seksual.

Tanda-tanda demam #MeToo merambah Jepang setelah pejabat di Kementerian Keuangan negara itu, Junichi Fukuda, dituding melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah jurnalis wanita. Tuduhan pertama kali dilaporkan pekan lalu oleh sebuah majalah yang merilis audio yang diduga percakapan antara Fukuda dan korbannya.

Baca: MeeToo Kampanyekan Kekerasan Seksual di New York Fashion Week

Advertising
Advertising

Rekaman audio itu, seperti dilansir Straitstimes, berbunyi,”Saya akan ikat tangan Anda. Boleh saya sentuh payudara Anda?” Dia melanjutkan,”Bisakah kita memiliki hubungan setelah bujet ini disetujui.”

Fukuda juga dilaporkan oleh sejumlah perempuan mengatakan ingin mencium dan membawa mereka ke hotel.

#MeToo. adage.com

Soal ini, Fukuda berkomentar,”Saya tidak berbicara seperti itu kepada jurnalis perempuan.” Dia menambahkan,”Saya tidak ingat jika saya membuat pernyataan yang melecehkan yang akan membuat mereka merasa tersinggung.”

Meski membantahnya, Fukuda memilih mengundurkan diri karena skandal itu membuatnya tidak dapat melakukan pekerjaannya, dan mengancam akan menuntut majalah itu.

Kisah ini telah mendominasi berita utama di dalam negeri, sebuah perkembangan yang menurut beberapa ahli merupakan pertanda gerakan #MeToo akhirnya masuk ke Jepang.

"Gerakan #MeToo global mendorong wanita korban pelecehan untuk berbicara, memberi mereka rasa keyakinan bahwa mereka tidak harus mentolerirnya," kata Sumire Hamada dari Pusat Sumber Daya Wanita Asia-Jepang, sebuah kelompok Hak Asasi Manusia.

Seperti dilansir The Star pada 21 April 2018, Hamada berharap kasus Fukuda akan memberikan keberanian kepada wanita lain yang menjadi korban pelecehan untuk membuka mulut.

#MeToo dimulai di Amerika Serikat dan kini tersebar hampir di seluruh dunia, termasuk Asia Timur.

Gerakan internasional melawan serangan seksual dan pelecehan ini telah meruntuhkan para tokoh terkenal di industri film, bintang media dan tokoh politik di seluruh dunia, bahkan di Asia Timur yang cenderung patriarkal.

Di Cina, kementerian pendidikan telah menyatakan kebijakan "tidak ada toleransi" terhadap pelecehan, dan di Korea Selatan mantan kandidat presiden sekarang menghadapi tuduhan melakukan perkosaan.

Namun di Jepang, dengan sikap gendernya yang tertanam kuat dan memiliki catatan terburuk dunia tentang representasi politik perempuan, #MeToo masih dibatasi hingga sekarang.

Kasus ini mendapat tanggapan dari aktivis feminis Jepang. “Saya harap kasus ini tidak menciptakan tekanan buruk bagi perempuan yang berbicara ke publik dengan identitas yang terungkap,” kata Chizuko Ueno, seorang sosiologis feminis dan profesor emiritus dari University of Tokyo seperti dilansir Japan Today.

Ada 25 ribu orang menandatangani petisi MeToo meminta pemerintah melindungi wanita korban pelecehan. “Ini adalah kasus yang sangat kritis,” kata Mari Miura, seorang profesor bidang ilmu politik di Sophia University di Tokyo.

Berita terkait

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

8 jam lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

10 jam lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

12 jam lalu

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

2 WNI mendapat penganugerahan bintang jasa musim semi 2024 karena jasa-jasa mereka dalam memperkokoh hubungan Jepang dan Indonesia

Baca Selengkapnya

Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

13 jam lalu

Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

Pemerintah Jepang pun optimistis bakal bisa melampaui target 2025 yaitu 32 juta pengunjung asing pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Jepang vs Irak akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar pada Selasa dinihari.

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

1 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

2 hari lalu

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

Kuliner khas Fukuoka yang diadaptasi sesuai lidah orang Indonesia, seperti apa rasanya?

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

2 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

2 hari lalu

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

Menurut Abdul Hadi WM dalam ceramahnya Peringatan 30 Tahun Wafatnya Penyair Chairil Anwar mengatakan penamaan Angkatan 45 datang dari Chairil Anwar.

Baca Selengkapnya