Cina Hadang 3 Kapal Perang Australia di Laut Cina Selatan

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Sabtu, 21 April 2018 07:01 WIB

HMAS Succes adalah salah satu kapal perang terbesar Angkatan Laut Australia. Panjangnya 157 meter dan lebar 21 meter. Beratnya mencapai 18 ribu ton. REUTERS/Australian Defence Force/Handout via Reuters

TEMPO.CO, Canberra - Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull, menegaskan angkatan laut negaranya berhak melakukan navigasi di Laut Cina Selatan. Pernyataan itu dikeluarkan menyusul laporan tiga kapal perang Australia dihadang kapal dari angkatan laut Cina.

Kapal-kapal Australia itu dihadang kapal dari Angkatan Laut Pembebasan Rakyat (PLA) ketika melintasi perairan yang disengketakan dalam perjalanan menuju Vietnam.

"Australia menegaskan dan menerapkan haknya untuk kebebasan navigasi di seluruh samudra dunia, termasuk Laut Cina Selatan," kata Turnbull seperti dilansir CNN pada 20 April 2018.

Baca: Cina Gelar Latihan Perang Laut Terbesar sejak Merdeka 1949

Advertising
Advertising

Pemerintah Cina lewat Kementerian Pertahanan, juga telah mengkonfirmasi insiden itu melalui pernyataan pada Jumat, 20 April 2018. Kementerian itu menjelaskan PLA menggunakan bahasa profesional dan sesuai standar internasional saat menghadang 3 kapal Australia pada 15 April 2018.

Presiden Cina, Xi Jiping, menginspeksi latihan perang Angkatan Laut PLA di Laut Cina Selatan, Kamis, 12 April 2018. CNN -- Xinhua

Kapal angkatan laut Australia Anzac, Toowoomba dan Success berada di Asia Tenggara dalam misi 3 bulan, yang akan melibatkan latihan perang dengan sejumlah negara di kawasan itu.

Baca: Kapal Penghancur Amerika Datang, Cina Meradang

The Toowoomba berlayar ke Vietnam dari Malaysia, sementara dua kapal perang Australia lainnya pergi melalui Laut Cina Selatan dari Subic Bay di Filipina.

Seperti dilansir Reuters, China baru-baru ini menyelesaikan latihan militer besar-besaran di Laut Cina Selatan, yang menjadi wilayah laut sengketa dengan Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei, dan Taiwan.

Latihan perang angkatan laut cina ini melibatkan 48 kapal perang berbagai jenis dan 76 pesawat jet tempur. Latihan perang ini ditutup oleh Presiden Xi Jinping, yang meminta pasukannya melakukan modernisasi massal agar setara dengan angkatan laut kelas dunia. Dia juga meminta angkatan laut membuat berbagai simulasi pertempuran moderen di Laut Cina Selatan.

Berita terkait

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

3 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

3 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

4 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

5 jam lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

7 jam lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

22 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

1 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

2 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya