Kapal Equanimity Batal Disita, Ini Reaksi Pengusaha Malaysia

Rabu, 18 April 2018 14:22 WIB

Sebuah kapal pesiar mewah bernama "Equanimity" terlihat di pelabuhan Benoa di Bali, 28 Februari 2018. Indonesia telah menyita kapal pesiar mewah seluas 92 meter di pulau wisata Bali yang diinginkan oleh otoritas AS. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik kapal pesiar super mewah Equanimity menyambut putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang menyatakan penyitaan kapal terkait dugaan hasil pencucian uang atau dikenal skandal 1MDB tidak sah dan melampaui kewenangan Amerika Serikat.

Kapal pesir Equanimity milik pengusaha Malaysia Low Taek Jho. Pengusaha muda ini teman karib PM Malaysia Najib Razak.

Baca: Jho Low, Pengusaha Muda Malaysia di Pusaran Skandal 1MDB

Equanimity (Cayman) Ltd pada Selasa, 18 April 2018, mengatakan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjunjung kedaulatan hukum dan menegaskan penyitaan yang dilakukan FBI terhadap kapal itu tidak pantas dan melanggar hukum.

“Insiden ini adalah contoh lain dari jangkauan global yang tidak dapat dibenarkan oleh pemerintah AS, yang dengan ekstrim dan tidak tepat merebut aset kami di seluruh dunia tanpa menyediakan bukti kesalahan apapun," demikian pernyataan Equanimity (Cayman) Ltd, seperti dilansir Free Malaysia Today pada 18 April 2018.

Baca: Kapal Equanimity Disita, Mahatihr Desak Najib Soal Skandal 1MDB

Advertising
Advertising

Kapal Equanimity sebelumnya disita oleh polisi Indonesia atas permintaan Biro Investigasi Federal atau Federal Bureau of Investigation (FBI) Amerika Serikat pada 28 Februari 2018. Kapal senilai Rp 3,5 triliun itu lalu disita karena diduga hasil kejahatan pencucian uang 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Equanimity (Cayman) Ltd kemudian mengajukan gugatan ke pengadilan untuk menghentikan penyitaan dengan mengatakan kapal pesiar itu tidak terkait dengan kasus kriminal di Indonesia.

Baca: Skandal 1MDB, Pengusaha Ini Tolak Kapal Pesiarnya Dipindah ke AS

Pada Selasa, 17 April 2018, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kemudian memutuskan penyitaan tidak boleh dilakukan jika tidak ada bukti terlibat dalam kejahatan di dalam negeri. Sementara kapal pesiar Equanimity disita karena terkait skandal 1MDB. Setelah adanya putusan itu Badan Reserse Kriminal Polri berjanji akan mengembalikan kapal pesiar mewah Equanimity kepada pemiliknya.

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

1 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

1 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

4 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

6 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

7 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

7 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

7 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

9 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

9 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya