Amerika Serikat Yakin Suriah Gunakan Senjata Kimia

Reporter

Tempo.co

Selasa, 17 April 2018 16:52 WIB

Seorang pria menghirup oksigen setelah terkena seragan gas di desa Kfar Zeita di provinsi tengah Hama (23/5). Aktivis oposisi Suriah mengatakan gas klorin berada di jalan-jalan desa, yang diduga kampanye senjata kimia oleh Presiden Bashar al-Assad. REUTERS/Badi Khlif

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat menilai dengan sangat yakin rezim Suriah telah menggunakan senjata kimia dalam serangan di Kota Douma, Suriah, pada 7 April 2018. Serangan itu menewaskan lebih dari 60 orang dan melukai ratusan orang.

Dalam keterangan tertulis Gedung Putih, yang dikirimkan melalui Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta pada Selasa, 17 April 2018, kesimpulan Amerika itu diambil berdasarkan pada gambaran gejala-gejala yang dialami para korban, rekaman video, dan gambar-gambar yang memperlihatkan serangan senjata kimia tersebut.

Gedung Putih mengatakan sebuah badan informasi yang berpengaruh menyebut rezim Suriah menggunakan klorin untuk membom Douma. Beberapa sumber informasi lain menyebut rezim juga menggunakan racun sarin. Rezim Suriah memiliki sebuah sejarah penggunaan senjata kimia, bahkan setelah pemerintah Suriah itu berjanji akan menghentikan program senjata kimianya.

Baca: PBB: Pemberontak Anti Assad yang Gunakan Senjata Kimia di Suriah

Suasana Kota Douma, Suriah, yang hancur akibat perang, 16 April 2018. Amerika Serikat menuduh pasukan Suriah menggunakan senjata kimia yang menyebabkan 40 orang tewas pada 7 April lalu. REUTERS/Ali Hashisho

Advertising
Advertising

Baca: Digempur Amerika, Rusia Kirim 2 Kapal Perang ke Suriah

Sementara itu, dikutip dari situs globalnews.ca pada Selasa, 17 April 2018, tim investigasi independen telah dicegah masuk ke Kota Douma, yang berlokasi di dekat ibu kota Damaskus. Tim investigasi independen masuk setelah Amerika, Prancis, dan Inggris membombardir sejumlah tempat di Suriah, yang diyakini terkoneksi dengan program senjata kimia Suriah.

“Adanya sejumlah masalah keamanan telah membuat tim investigasi belum bisa menjangkau Douma,” kata Direktur Jenderal Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) Ahmet Uzumcu.

Otoritas Suriah sebelumnya telah menawarkan 22 orang untuk diwawancara sebagai saksi mata. Uzumcu saat ini berharap kesepakatan yang dibutuhkan bisa segera dibuat agar tim investigasi independen bisa dikerahkan ke Douma secepatnya. (*)

Lihat juga video: Kisah Cita-cita 'Tak Jelas' Pendiri Anomali Coffee yang Sukses Bikin 11 Kafe


Berita terkait

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

9 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

10 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

14 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

19 hari lalu

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

19 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

19 hari lalu

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional

Baca Selengkapnya

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

20 hari lalu

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

Israel mewaspadai serangan balasan dari Iran usai terbunuhnya dua jenderal dari Garda Revolusi.

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

21 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Bunuh Jenderal Iran, Israel Siap Hadapi Serangan Balasan

24 hari lalu

Bunuh Jenderal Iran, Israel Siap Hadapi Serangan Balasan

Israel mengaku siap menghadapi serangan balasan dari Iran setelah terbunuhnya jenderal Garda Revolusi Iran di Suriah.

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

25 hari lalu

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam

Baca Selengkapnya