Israel Hancurkan Terowongan Hamas di Gaza Palestina

Reporter

Tempo.co

Senin, 16 April 2018 12:57 WIB

Tentara Israel menghujani warga Palestina dengan gas air mata saat bentrokan dalam aksi protes menuntut pengembalian tanah mereka di perbatasan Gaza-Israel, 6 April 2018. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan militer Israel menghancurkan sebuah terowongan milik kelompok Hamas sepanjang puluhan meter yang menghubungkan wilayah utara Gaza dengan teritorial Israel. Penghancuran ini dikonfirmasi oleh Angkatan Bersenjata Israel atau IDF pada hari Minggu, 15 April 2018 dan menjadi terowongan kelima, yang dihancurkan Negara Bintang Daud dalam lima bulan terakhir.

“Terowongan yang dihancurkan ini salah satu terowongan yang sangat berkualitas dan rutenya cukup rumit, dalam artian ini sebuah terowongan yang menembus Israel dari wilayah utara Jalur Gaza,” kata Juru bicara IDF, Jonathan Conricus, seperti dikutip dari CNN.com pada Senin 16 April 2018.

Baca: Israel Menahan Pejabat Hamas di Tepi Barat

Terowongan dari Gaza yang dihancurkan tentara Israel. twitter.com

Penghancuran terowongan ini dilakukan IDF di tengah-tengah gelombang protes masyarakat Palestina, yang dinamai Pawai Kepulangan. Dalam aksi ini, masyarakat Palestina turun ke jalan dan melakukan aksi protes di pagar perbatasan Gaza-Israel untuk mengenang momen pengusiran rakyat Palestina dari tanah mereka sendiri untuk didirikannya negara Israel. Aksi Pawai Kepulangan telah dilakukan sejak akhir Maret 2018.

Advertising
Advertising

Baca: Hamas Desak Liga Arab Gugat Israel ke Mahkamah Internasional

Dalam keterangannya, IDF menggambarkan terowongan Gaza ini sebagai sebuah terowongan pertahanan atau terowongan bagi Hamas untuk melakukan teror. Sebab terowongan ini terhubung dengan beberapa terowongan lainnya.

Conricus mengatakan terowongan yang mereka hancurkan tersebut sedang dalam perbaikan dalam beberapa tahun terakhir dan pihaknya telah memantau cukup lama aktivitas di sekitar terowongan melalui intelijen baru dan alat-alat operasional IDF yang ditempatkan di Jalur Gaza. Dia menegaskan, keputusan IDF menghancurkan terowongan itu muncul karena terowongan itu bisa menembus teritorial Israel.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

3 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

11 jam lalu

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

Yang mencuat di KTT OKI di Gambia, mulai dari seruan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi soal Palestina dan negara islam lainnya

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

11 jam lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

13 jam lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

14 jam lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

14 jam lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

14 jam lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

15 jam lalu

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Gustavo Petro, Presiden Kolombia ini menyatakan sikap negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza Palestina.

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

15 jam lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

15 jam lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya