Sebar Teror dan Spionase, Pendeta Amerika Diadili Turki

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Yon Yoseph

Senin, 16 April 2018 17:51 WIB

Pastor Andrew Brunson. aclj.org

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pastor Amerika Serikat yang dipenjarakan di Turki diadili atas dugaan menyebarkan teror dan Spionase. Kasus ini telah meningkatkan ketegangan antara Washington dan Ankara.

Andrew Craig Brunson, pendeta evangelis dari North Carolina, menghadapi hukuman 35 tahun penjara atas tuduhan melakukan kejahatan atas nama kelompok teror tanpa menjadi anggota dan spionase.

Baca: Trump Minta Erdogan Bebaskan Pastor Amerika

Persidangan Brunson mulai digelar hari Senin, 15 April 2018 di provinsi Izmir barat.

Dia ditangkap pada Desember 2016 karena diduga memiliki hubungan dengan kelompok pemberontak Kurdi dan jaringan ulama Muslim AS yang dituduh Turki mendalangi kudeta militer yang gagal tahun itu. Ulama, Fethullah Gulen, membantah klaim tersebut.

Advertising
Advertising

Pejabat Amerika Serikat Donald Trump berulang kali meminta Brunson dibebaskan. Dalam pertemuan tahun lalu dengan Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan, Presiden Trump meminta agar Turki secepatnya mengembalikan pendeta itu ke AS. Namun seruan itu tidak digubris setelah Presiden Erdogan juga menuntut agar Gulen diekstradisi dari Amerika Serikat.

Baca: Pemerintah Turki Sita 6 Gereja untuk Dijadikan Aset Negara

"Anda memberikannya (Gulen) kepada kami dan kami akan memberi Anda yang ini," kata Erdogan mengacu pada Brunson.

Brunson, 50, tinggal di Turki selama 23 tahun dan melayani sebagai pastor Gereja Kebangkitan Izmir dengan jemaat Protestan yang kecil. Pendeta ini pertama kali ditahan pada Oktober 2016 bersama istrinya, Norine Brunson, yang kemudian dibebaskan.

Dakwaan jaksa penuntut Izmir terhadap Brunson mengklaim dia berhubungan dengan para eksekutif tingkat atas jaringan Gulen dan Partai Pekerja Kurdistan yang terlarang, atau PKK. Keduanya disebut kelompok teror di Turki. Brunson dituduh bertindak dalam mode paralel dan terkoordinasi dengan jaringan Gulen dan PKK untuk memecah belah negara.

Baca: Fethullah Gulen Siap Digantung Jika Tuduhan Erdogan Terbukti

Jaksa juga menuduh pendeta Brunson melakukan spionase dengan bertindak sebagai agen perang non-konvensional, mengumpulkan informasi intelijen agama sebagai kedoknya. Dakwaan terhadap pendeta Amerika Serikat ini berdasarkan kesaksian beberapa orang, termasuk tiga agen rahasia, dan dugaan bukti digital.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

2 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

2 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

10 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

17 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

19 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

19 hari lalu

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

21 hari lalu

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut

Baca Selengkapnya