Kunjungan Putin ke Indonesia Diputuskan Setelah Inagurasi

Reporter

Tempo.co

Jumat, 13 April 2018 15:07 WIB

Presiden Rusia, Vladimir Putin, datang ke tempat pemilihan saat akan memberikan suaranya dalam pemilu presiden di Moskow, Rusia, 18 Maret 2018. Sergei Chirkov/POOL via Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana kedatangan Presiden Rusia, Vladimir Putin ke Indonesia belum dapat dipastikan. Segala keputusan terkait kunjungan tersebut akan diputuskan setelah inagurasi Presiden Putin pada 7 Mei 2018.

Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Goegievna Vorobieva mengatakan pertemuan Presiden Putin dan Presiden Joko Widodo, sangat membutuhkan persiapan. Sebab pertemuan penting ini ditujukan untuk mendorong hubungan bilateral kedua negara.

“Kami ingin membuat pertemuan ini sukses dan menguntungkan kedua belah pihak. Belum tahu bulan berapa akan datang, masih dibicarakan,” kata Vorobieva, Jumat, 13 April 2018 di Jakarta.

Baca: Putin Diprediksi Menang Telak, Pilpres Rusia Dinodai Kecurangan

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Goegievna Verobieva sedang memberikan keterangan pers mengenai situasi kawasan, Jumat, 13 April 2018. TEMPO/Suci Sekar

Advertising
Advertising

Sebelumnya pada 23 Februari 2018 lalu, Duta Besar Indonesia untuk Rusia, M. Wahid Supriyadi, membenarkan rencana kunjungan Putin ke Indonesia, namun jadual kedatangannya belum diketahui. Kunjungan ini akan menjadi kunjungan balasan bagi Putin setelah Presiden Jokowi berkunjung ke Rusia pada 2016.

Baca: Indonesia Minta Dukungan Rusia Jadi Anggota Dewan Keamanan PBB

Hubungan Indonesia – Rusia berjalan sangat baik dalam tiga tahun terakhir, khususnya pada sektor perdagangan yang mengalami kemajuan pesat. Total nilai perdagangan Indonesia-Rusia pada Januari-November 2017 sebesar US$.3.27 miliar atau naik 25.2 persen dibanding nilai perdagangan 2016. Pada 2019, total nilai perdagangan kedua negara ditargetkan naik menjadi US$.5 miliar atau sekitar Rp68.4 miliar.

Rusia banyak mengekspor minyak kelapa sawit, karet, kopi, cokelat, tekstil dan teh dari Indonesia. Sebaliknya Indonesia membeli gandum dan potasium dari Rusia.

Berita terkait

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

3 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

6 jam lalu

Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

Pelantikan Vladimir Putin sebagai presiden Rusia untuk masa jabatan kelima pada upacara pelantikan yang akan digelar di Moskow.

Baca Selengkapnya

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

13 jam lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

13 jam lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

13 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

14 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

18 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

20 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

23 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya