Masjid Pertama di Kota Stornoway Skotlandia akan Dibangun
Reporter
Yon Yoseph
Editor
Budi Riza
Selasa, 10 April 2018 06:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Masjid pertama di sebuah kota di Outer Hebrides, Skotlandia, akan dibuka musim panas ini setelah berhasil mengumpulkan lebih dari 50.000 pound sterling atau Rp 973,3 juta hanya dalam beberapa hari saja.
Kampanye pengumpulan dana ini dilakukan setelah Dewan Kota Stornoway, Isle of Lewis, atau yang dikenal sebagai Kepulauan Barat Skotlandia mengeluarkan izin mendirikan bangunan.
Baca: 5 Hal Berubah jika Skotlandia Lepas dari Inggris
Sebelumnya umat Gereja Presbyterian Free Church mendesak para pengikutnya untuk berdoa agar tidak ada mesjid yang akan pernah muncul di Stornoway.
Masjid itu dibangun atas bantuan Aihtsham Rashid, pria berusia 39 tahun dari Leeds. Dia diminta oleh komunitas Suriah, yang sedang berkembang di Isle of Lewis setelah kota itu membuka pintu kembali bagi pengungsi Muslim dari wilayah konflik.
Baca: Inikah Penampakan Hantu dalam Foto di Skotlandia?
"Terhadap segala rintangan dan penolakan dari Gereja Pembebasan Skotlandia, mereka sekarang telah mendapat izin untuk membangun," kata Rashid, seperti dilansir Daily Mail pada 8 April 2018.
Rashid, seorang pengembang yang beberapa kali membantu pembangunan masjid di Inggris Raya, mengatakan konstruksi kemungkinan akan memakan waktu sekitar empat bulan.
"Saya secara pribadi diminta untuk membantu mereka dengan membangun dan merencanakan karena pengalaman saya dalam membangun masjid," kata Rashid.
Menurut Stornoway Gazette, masjid ini diharapkan sudah bisa beroperasi pada Ramadan mendatang. Hingga Senin, 9 April 2018, jumlah pemberi donasi mencapai sekitar 1240 orang dengan total donasi mencapai sekitar 60 ribu pound sterling atau sekitar Rp1,1 miliar.
Masjid itu akan dibangun dengan mengubah fungsi dari sebuah rumah terlantar di Pantai Barat Skotlandia itu. Masjid akan terdiri dari ruang doa dan ruang pertemuan di seberang aula.
Sensus 2011 menunjukkan ada 20.452 orang Kristen dan 61 Muslim, 40 Budha, 37 Hindu, serta masing-masing 3 penganut Yahudi dan Sikh, yang tinggal di Kepulauan Barat. Sementara 97 orang berassal dari beberapa agama lain yang tidak umum, 5014 orang mengatakan mereka tidak beragama dan 1979 orang mengatakan tidak menyatakan agamanya.
Stornoway memiliki komunitas Muslim yang sudah lama berdiri.
Tahun lalu, 18 kepala keluarga dari Suriah tiba di kota itu dan sangat membutuhkan sebuah masjid. Jumlah ini terus bertambah setelah baru-baru ini 6 kepala keluarga kembali diizinkan datang ke kota di Skotlandia itu.