Ibu di Cina Suapi Anaknya Kecebong Hidup

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Sabtu, 7 April 2018 11:21 WIB

Terekam Beri Makan Anak Kecebong Hidup, Ibu Di Cina Diserang Netizen

TEMPO.CO, Cina - Seorang ibu di Cina menjadi perbincangan publik setelah dia terekam sedang menyuapi putranya semangkuk kecebong hidup. Si ibu beralasan cara itu dilakukannya untuk menjaga kesehatan anaknya.

Klip video itu diunggah dan dibagikan secara luas di media sosial pada 1 April 2018. Seperti dilansir Straittimes, rekaman video menggunakan telepon genggam menunjukkan si ibu memberi makan anak balitanya kecebong, yang juga dikenal sebagai berudu, hidup-hidup. Rekaman klip video itu muncul di jejaring sosial lokal Cina, Sina Weibo, dan jejaring video global seperti YouTube.

Baca: Perang Dagang, Trump Geber Tarif Impor Produk Teknologi Cina

"Lihatlah ikan kecil itu!" kata salah satu kerabat yang merekam kegiatan ibu itu, seperti dilansir Daily Mail pada Rabu, 4 April 2018.

Advertising
Advertising

Meski sang ibu mengklaim kecebong akan membantu menjaga anak tetap sehat dan bugar, namun ahli kesehatan Cina mengatakan anak itu bisa menderita sparganosis atau infeksi cacing pita yang langka.

Baca: Bank Sperma Cina Wajibkan Pendonor Setia ke Partai Komunis

Menurut herbologi tradisional Cina, kecebong dianggap dapat menyembuhkan kista dan detoksifikasi tubuh.

Namun, Dr Pei, seorang ahli bedah anak mengatakan kecebong tercemar parasit berat. Dia memperingatkan bahwa sparganosis dapat terjadi pada manusia yang mengkonsumsi daging yang terinfeksi dari katak, ular atau mamalia kecil lainnya, yang belum dimasak dengan benar.

Perbuatan yang dianggap tidak bertanggung jawab dari ibu itu membuat geram netizen Cina.
Pengguna mengecam ibu ini karena tidak menyadari potensi risiko anaknya menyantap makanan mentah itu.

Seorang netizen dengan nama akun Bigman berkomentar: 'Bodoh sekali!' Sedangkan seorang pengguna bernama Chunyuguiiyue menyarankan pemerintah melakukan sosialisasi kepada semua ibu baru tentang cara merawat anak-anak kecil.

Sebuah klip video yang muncul di jejaring sosial lokal Cina, Sina Weibo, YouTube, dan lainnya menunjukkan

Sedangkan Straitstimes melansir pengguna Facebook, Lain Han Ng, mengomentari klip video itu, yang diposting di situs Orange News. “Orang ini jelas tidak punya pikiran.” Sedangkan pemilik akun bernama Rachel Wong mengatakan,”Anak itu kasihan sekali. Anggota keluarganya bodoh.”

Ternyata, kebiasaan memakan kecebong hidup sebenarnya umum di beberapa daerah pedesaan Cina. Sebuah laporan medis, yang didanai oleh Yayasan Ilmu Pengetahuan Alam Nasional China yang diterbitkan tahun lalu, memperingatkan tentang risiko dari praktik yang telah lama berkembang ini.

Menurut sebuah penelitian, 11,93% kecebong di provinsi Henan, Cina, terinfeksi dengan plerocercoids, yang merupakan sebentuk larva cacing pita. Ketika dimakan mentah, kecebong yang terinfeksi ini dapat menyebabkan sparganosis pada manusia, jenis infeksi parasit berbahaya.

Berita terkait

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

17 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

2 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya