Boko Haram Bebaskan 110 Gadis Sekolah Nigeria
Reporter
Non Koresponden
Editor
Choirul Aminuddin
Kamis, 22 Maret 2018 09:10 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Boko Haram menyatakan telah membebaskan 110 siswi sekolah yang mereka culik bulan lalu. Demikian keterangan pemerintah Nigeria kepada media seperti dikutip Al Jazeera, Kamis, 22 Maret 2018.
Pemerintah mengatakan pada Rabu, 21 Maret 2018, sebanyak 101 dari 110 siswi sekolah telah bebas dan sejumlah lainnya akan menyusul. "Tidak ada bayaran tebusan dalam pembebasan tersebut," kata Lai Mohammed, Menteri Informasi Nigeria, dalam sebuah pernyataan kepada media.
Baca: Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria
Mohammed menambahkan, para gadis itu dibebaskan melalui berbagai saluran, di antaranya dengan bantuan sejumlah negara sahabat dan dilakukan tanpa syarat.
Al Jazeera melaporkan, para gadis cilik itu diculik setelah para militan Boko Haram menyerbu Institut Teknik dan Ilmu Pengetahuan Pemerintah di Dapchi, sebelah Timur Laut negara bagian Yobe pada 19 Februari 2018.
Salah seorang orang tua korban penculikan, Bashir Manzo, mengatakan kepada Al Jazeera, putrinya berusia 16 tahun menjadi salah satu anak yang diculik Boko Haram. "Bisa saya sampaikan kepada Anda, ada berita gembira dari Dapchi," ucap Manzo.
Hampir seluruh warga di Dapchi berlarian keluar rumah untuk melarikan diri pada Rabu pagi waktu setempat ketika kendaraan Boko Haram menuju kota tempat tinggal mereka.
Baca: Nigeria: 110 Gadis Sekolah Masih Hilang Diculik Boko Haram
"Kami kabur tetapi dari tempat persembunyian, kami dapat melihat mereka (Boko Haram) dan ada peristiwa mengejutkan. Kami melihat gadis-gadis itu dikeluarkan dari kendaraan," kata Umar Hassan kepada kantor berita Associated Press di Nigeria.