Xi Jinping Dipuja Bagai Dewa di Desa Miskin Ini

Selasa, 20 Maret 2018 08:05 WIB

Xi Jinping, Dipuja Layaknya Mao Zedong di Desa Cina

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Xi Jinping dipuja sebagai sosok suci lengkap dengan kuil pemujaan oleh warga desa Liangjiahe, desa yang pernah ditinggali Xi Jinping saat muda, tepatnya di masa Revolusi Kebudayaan Cina. Warga desa itu bahkan menyetarakan Xi dengan Mao Zedong, Vladimir Lenin atau Kim Il Sung.

Seperti dilansir CNN pada 18 Maret 2018, mural sederhana Xi yang dilukis di sisi dinding berdebu di desa kecil ini adalah kuil modern. Selain itu tampak potret masa muda Xi di rumah yang pernah menjadi tempat tinggalnya di era 1960-an hingga awal 1970-an. Saat itu Xi bekerja sebagai kader Partai Komunis muda.

Baca: Kongres Hapus Masa Jabatan, Xi Jinping Pimpin Cina Seumur Hidup

Berkat Xi, desa itu berubah menjadi semacam taman hiburan, didedikasikan untuk meningkatkan mitos yang menggambarkan Xi sebagai pujaan banyak orang.

Untuk mengunjungi desa tempat kuil Xi itu, orang-orang akan dikenai biaya sebesar 60 yuan atau sekitar Rp 130 ribu. Pengunjung akan ditemani pemandu wisata yang siap mengantar untuk menunjukkan di mana Xi tidur, sumur yang dia bantu gali, dan untuk mendengar cerita tentang betapa baiknya dia.

Xi berada di Liangjiahe yang kecil dan miskin. Ia dikirim oleh Mao Zedong pada masa Revolusi Kebudayaan. Dia bertugas untuk mengurusi orang-orang muda di desa miskin di Cina pada 1966-1976. Namun dia bukan anggota Garda Merah, kelompok yang bertanggung jawab atas kekerasan yang menandai tahun-tahun awal Revolusi Kebudayaan.

Baca: Xi Jinping Larang Penggunaan Huruf 'N' Di Cina

Advertising
Advertising

Mao menginginkan penduduk kota yang baik seperti Xi, yang merupakan putra seorang pejabat tinggi untuk merasakan betapa sulitnya kehidupan bagi petani miskin.

Kini, ribuan anggota Partai Komunis yang ambisius berduyun-duyun ke situs ini setiap bulan, sangat ingin menunjukkan bahwa mereka ingin belajar dari pengalaman orang yang paling penting dalam beberapa dekade.

"Yang kami butuhkan hanyalah Ketua Mao dan Presiden Xi," kata seorang pengunjung, yang menolak memberikan namanya, namun mengatakan bahwa dia sudah pernah mengunjungi taman tersebut beberapa kali.

Saat mengelilingi desa itu, pengunjung akan disuguhkan dengan pengisahan kebaikan Xi hampir dari semua penduduknya.

Baca: Xi Jinping Abaikan Kader Muda Dalam Jajaran Petinggi Partai

Desa tersebut kini merasakan dampak positif dari pemujaan mereka terhadap Xi. Dulu tidak ada air mengalir, kini desa itu menjadi semakin modern, jalan-jalan telah diaspal, penanaman pohon dan ramia dengan pengunjung. Vendor yang menjual banyak hal, mulai dari es krim sampai tembikar buatan tangan pun telah dibangun.

Desa tersebut telah menjadi contoh sempurna pemujaan terhadap Xi yang berkembang sejak menguasai Partai Komunis di akhir tahun 2012. Inilah alasannya, menurut para ilmuwan, Xi telah berhasil dalam mengkonsolidasikan kekuatan politiknya.

Pada hari Sabtu lalu, 18 Maret 2018, Xi memulai masa jabatan keduanya. Dia akan menjadi presiden seumur hidup Cina setelah parlemen negara itu menghapus klausul konstitusional yang membatasi masa jabatan presiden.

Kritikus berpendapat bahwa ini adalah kembalinya masa pemerintahan di tangan satu orang, yakni Xi Jinping yang belum pernah terjadi sejak era Mao

Berita terkait

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

8 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

10 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

22 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

23 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

1 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

1 hari lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya