Diproyeksikan Dapat 75 Persen Suara, Putin: Terima Kasih

Editor

Budi Riza

Senin, 19 Maret 2018 08:44 WIB

Anggota klub renang musim dingin "Polar Bear" mendatangi TPS dalam pemilihan presiden Rusia di kota Barnaul, Rusia, 18 Maret 2018. Vladimir Putin memperoleh suara lebih dari 70 persen dari total suara yang masuk. REUTERS/Andrei Kasprishin

TEMPO.CO, Moskow - Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya, yang berkumpul di posko kemenangannya. Dia melakukan ini setelah hasil sementara perhitungan suara pemilihan Presiden Rusia 2018 menunjukkan Putin meraih lebih dari 75 persen suara.


"Teman-teman terima kasih. Kita berkumpul di jantung ibu kota di tengah suasana Moskow yang dingin. Terima kasih untuk dukungan kalian," kata Putin seperti dilansir media Russia Today, Ahad, 18 Maret 2018.

Baca: Rusia Gelar Pemilihan Presiden, Vladimir Putin Dipastikan Menang

Advertising
Advertising


Putin, 65 tahun, mengucapkan terima kasih atas hasil perhitungan sementara yang menunjukkan dia menang. Dia berharap hasil pembangunan yang bagus untuk negara ke depannya sambil menekankan persatuan nasional. Dia juga mengajak massa untuk bersorak 'Rusia Rusia'.

Baca: Rusia Akui Vladimir Putin Perintahkan Tembak Pesawat Sipil

Anatoly Sobchak, calon Presiden Rusia. [Al Jazeera]
Saat ditanya seorang jurnalis apakah publik akan melihat Putin yang lama atau baru, Putin mengatakan,"Semua berubah. Kita semua berubah." Saat dia kembali ditanya apakah akan maju pada pemilu 2024, Putin hanya tertawa.


Dua kandidat yang meraih posisi tiga besar lainnya adalah Pavel Grudini dengan 11,84 persen dan Vladimir Zhirinovsky, yang merupakan politisi ultranasionalis, dengan 5,69 persen. Lima kandidat lainnya hanya meraih, masing-masing di bawah dua persen dengan Ksenia Sobchak, yang merupakan kandidat perempuan satu-satunya, mendapat suara terbanyak di antara mereka yaitu 1,65 persen.

Rusia gelar pemilihan presiden, Vladimir Putin dipastikan raih 70 persen. [ CBS ]

Media CNBC melansir, Putin bakal melanjutkan posisinya sebagai Presiden Rusia untuk periode keempat selama enam tahun ke depan. "Dia menghadapi 7 kandidat lemah karena penantang utamanya tidak bisa mengikuti pilpres ini," begitu dilansir media asal AS ini.


Sekitar 30 ribu orang berkumpul di markas kemenangan Putin di Manezh Square, yang berada di seberang komplek pusat pemerintahan Rusia, Kremlin, di tengah suhu minus 10 derajat celsius. "Saya anggota dari tim kalian dan kita bakal sukses," kata Putin seperti dilansir CNBC.

Berita terkait

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

9 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

12 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya

Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

18 hari lalu

Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

Putin menelepon Ebrahim Raisi untuk membahas serangan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

39 hari lalu

Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

41 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

41 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

41 hari lalu

Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

Putin menyatakan penembakan massal di Moskow dilakukan oleh kelompok Islam radikal, namun tetap ada hubungannya dengan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

41 hari lalu

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

Juru bicara Kremlin menepis adanya kegagalan dinas keamanan Rusia dalam mencegah penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

41 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

42 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya