Soal Vonis Atas Siti Aisyah, Dubes Rusdi Kirana Berharap Bebas

Reporter

Suci Sekarwati

Editor

Budi Riza

Senin, 19 Maret 2018 06:33 WIB

Presiden direktur Lion Grup, Rusdi Kirana, berpidato dalam penandatanganan kontrak dengan CEO ATR di Palazzo Chigi, Roma, 27 November 2014. ANDREAS SOLARO/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Rusdi Kirana, berharap Siti Aisyah, yang menjadi terdakwa pelaku pembunuh terhadap Kim Jong-nam, bisa dibebaskan. Kendati demikian, seluruh pihak sebaiknya tidak menduga-duga putusan hakim.

Kim Jong-nam adalah kakak tiri dari pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, yang tewas terkena racun VX di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia pada 2017. Siti Aisyah, 25 tahun, dan Doan Thi Huong, 29 tahun, dari Vietnam menjadi tersangka dalam kasus ini.

Baca: Siti Aisyah Bertemu KBRI, Ini Pengakuannya Soal Video Prank

Terdakwa Siti Aisyah dikawal oleh polisi di terminal anggaran KLIA2 di Sepang, Malaysia, 24 Oktober 2017. Aisyah sempat didorong menggunakan kursi roda untuk mengelilingi bandara. AP
"Sebagai duta besar, kami akan selalu hadir dan mendampingi persidangan kasus ini, dengan harapan dibebaskan tetapi kita tak boleh berspekulasi. Saya pribadi tidak akan memberikan statemen akan hasil putusan pengadilan karena saya tidak boleh mengintervensi hasil putusan pengadilan," kata Rusdi, Jumat, 16 Maret 2018 di sela-sela peresmian sebuah Community Learning Center, di Miri, Sarawak, Malaysia.
Sidang kasus pembunuhan terhadap Kim Jong-nam masih bergulir hingga pekan ketiga Maret 2018. Sebelumnya investigasi Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menemukan pemerintah Korea Utara telah menggunakan racun kimia VX untuk membunuh Kim Jong-nam.
Doan Thi Huong, dikawal petugas kepolisian setelah sidang pembunuhan Kim Jong Nam di pengadilan Shah Alam, Malaysia, 2 Oktober 2017. Mahkamah akan membuktikan Siti Aisyah dan Doan Thi Huong telah menghampiri Kim Jong-nam di Balai keberangkatan KLIA2 dan terus mengusap cairan beracun VX ke muka dan mata korban. AP
Temuan ini menjadi pembuktian kuat bahwa kasus ini adalah pembunuhan, yang bermotif politik sehingga menjadi sebuah angin segar bagi Siti Aisyah untuk terbebas dari ancaman hukuman mati.
Kim Jong-nam tewas diracun pada 13 Februari 2017 di bandar udara internasional Kuala Lumpur, Malaysia. Dua perempuan terduga pelaku pembunuhan, yang salah satunya Siti Aisyah, meraupkan racun kimia VX ke wajahnya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

37 hari lalu

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

KPU menyatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Lion Air Incar Rp 7 T Dana IPO? Rusdi Kirana: Kekecilan, Mendingan Sendiri

37 hari lalu

Lion Air Incar Rp 7 T Dana IPO? Rusdi Kirana: Kekecilan, Mendingan Sendiri

Pendiri sekaligus pemilik Lion Air Rusdi Kirana menanggapi kabar soal rencana perusahaannya yang akan melakukan Initial Public Offering (IPO).

Baca Selengkapnya

KPPU Soroti Lonjakan Harga Tiket Pesawat, Pemilik Lion Air Rusdi Kirana: Nanti Kita Cek

38 hari lalu

KPPU Soroti Lonjakan Harga Tiket Pesawat, Pemilik Lion Air Rusdi Kirana: Nanti Kita Cek

Pendiri Lion Air Rusdi Kirana akan meminta perusahaannya untuk memberikan promo tiket di tengah melonjaknya harga tiket pesawat belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Pilot Batik Air yang Tertidur Diklaim bukan Salah Perusahaan, Alasan Grab-Gojek Tidak Bayar THR Ojol

38 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Pilot Batik Air yang Tertidur Diklaim bukan Salah Perusahaan, Alasan Grab-Gojek Tidak Bayar THR Ojol

Bos Lion Air Rusdi Kirana mengklaim insiden pilot Batik Air yang tertidur bukan salah perusahaan.

Baca Selengkapnya

Rusdi Kirana Pastikan Lion Air Group Siap Dipanggil KPPU terkait Kenaikan Harga Tiket Pesawat

38 hari lalu

Rusdi Kirana Pastikan Lion Air Group Siap Dipanggil KPPU terkait Kenaikan Harga Tiket Pesawat

Lion Air Group menyatakan siap memenuhi panggilan KPPU terkait kenaikan tiket pesawat yang dianggap melanggar aturan.

Baca Selengkapnya

Lion Group Siapkan Promo Tiket Pesawat untuk Lebaran 2024, Cek Ada Berapa Kursi?

39 hari lalu

Lion Group Siapkan Promo Tiket Pesawat untuk Lebaran 2024, Cek Ada Berapa Kursi?

Promo tiket pesawat sekaligus menepis anggapan maskapai Lion Air sering menaikan harga tiket pesawat menjelang Lebaran.

Baca Selengkapnya

Rusdi Kirana Bantah Lion Air Naikkan Tiket di Luar Ketentuan

39 hari lalu

Rusdi Kirana Bantah Lion Air Naikkan Tiket di Luar Ketentuan

Pemilik sekaligus pendiri maskapai Lion Group Rusdi Kirana membantah jika maskapai Lion Air, Batik Air menaikan harga tiket pesawat di luar ketentuan.

Baca Selengkapnya

Soal Pilot Batik Air Tertidur, Bos Lion Group: Bukan Salah Perusahaan

39 hari lalu

Soal Pilot Batik Air Tertidur, Bos Lion Group: Bukan Salah Perusahaan

KNKT mengungkapkan insiden yang melibatkan dua awak pesawat Batik Air saat penerbangan dari Kendari ke Jakarta.

Baca Selengkapnya

Profil Farian Kirana Pemilik Maskapai Super Air Jet, Apa Hubungannya dengan Bos Lion Air Group?

27 Maret 2023

Profil Farian Kirana Pemilik Maskapai Super Air Jet, Apa Hubungannya dengan Bos Lion Air Group?

Farian Kirana Direktur PT Kabin Kita Top, perusahaan penerbangan yang menaungi Super Air Jet. Apa hubungannya dengan bos Lion Air Group, Rusdi Kirana?

Baca Selengkapnya

Viral AC Mati Penumpang Super Air Jet Gerah, Profil Maskapai Milik PT Kabin Kita Top, Apa Hubungan dengan Lion Air Group?

25 Maret 2023

Viral AC Mati Penumpang Super Air Jet Gerah, Profil Maskapai Milik PT Kabin Kita Top, Apa Hubungan dengan Lion Air Group?

Penumpang pesawat Super Air Jet rute Denpasar - Jakarta kegerahan karena AC mati. Ini profil maskapai milik PT Kabin Kita Top, siapa pemilnya?

Baca Selengkapnya