Miliarder Silicon Valley Bayar Rp 137 Juta Demi Hidup Abadi

Sabtu, 17 Maret 2018 16:45 WIB

Sam Altman, Membayar Rp 137 juta Untuk Abadikan Otaknya

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang miliarder Silicon Valley mengungkapkan rencana untuk melestarikan otaknya selamanya dan mengunggah semua kenangan yang terkandung di dalamnya ke komputer.

Sam Altman, pendiri perusahaan investasi benih YCombinator adalah salah satu dari sejumlah besar petinggi Silicon Valley yang mencari cara untuk mengelabui kematian.

Baca: Stephen Hawking: Manusia Bisa Hidup Abadi

Dia telah membayar US $ 10.000 atau setara Rp 137,5 juta untuk bergabung dalam daftar tunggu di Nectome, sebuah start up yang menjanjikan melestarikan otak manusia dan mengunggahnya ke komputer untuk memberi kehidupan kekal.

Meskipun Nectome telah menyatakan bahwa metode tersebut 100 persen berakibat fatal, tapi Altman tetap yakin pikirannya akan hidup abadi.

"Saya menganggap otak saya akan diunggah ke komputer," kata Altman, seperti dilansir Mirror pada 17 Maret 2018.

Advertising
Advertising

Pria berusia 32 tahun itu tidak sendiri. Sedikitnya 24 orang lainnya juga telah membayar untuk bergabung dengan daftar tunggu di Nectome.

Nectome menggunakan teknik yang disebut vitrifixation yang mengubah otak dari konsistensi lembut dan berair dengan karet lunak dan kemudian membekukannya. Perusahaan berharap agar konten tersebut bisa diunggah ke simulasi komputer di masa depan.

Menurut pendirinya, metode itu diupayakan agar ilmu pengetahuan terus diwarisi ke generasi berikutnya dengan mudah.

Baca: Rekayasa Genetika dan Kecerdasan Buatan Bisa Bikin Manusia Abadi?

"Saat ini, ketika satu generasi binasa, kita kehilangan semua kebijaksanaan kolektif mereka. Anda bisa mengirimkan pengetahuan ke generasi berikutnya, tapi lebih sulit untuk mengirimkan kebijaksanaan yang dipelajari," kata Robert McIntyre.

Tapi karena prosesnya membutuhkan 'otak segar' bahan kimia pembalseman perlu dipompa ke klien saat mereka masih hidup, dimana itu berarti orang yang mendaftar secara efektif rela dibunuh.

Netcome mengatakan, proses tersebut akan akan memasukkan pelanggan yang masih hidup ke mesin yang akan memompa mereka penuh dengan bahan kimia pembalseman. Itu berarti pelanggannya membayar seseorang untuk membunuhnya.

"Pengalaman pengguna akan identik dengan bunuh diri yang dibantu dokter," kata pendiri Nectome.

Layanan penyimpanan Nectome belum untuk dijual dan masih belum ada bukti bahwa kenangan pada otak bisa tetap ada, atau dapat dikeluarkan dari jaringan yang mati.

Namun perusahaan sudah memiliki daftar tunggu klien masa depan termasuk miliarder Silicon Valley itu, siap untuk terjun pada peluang jika atau saat prosedur menjadi legal. Dan mungkin tersedia lebih cepat dari perkiraan. Bantuan bunuh diri secara medis legal di lima negara bagian Amerika Serikat dan Nectome telah mendapatkan hibah federal yang besar untuk penelitiannya.

Berita terkait

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Gandeng Raksasa Teknologi Dunia Cisco, Autodesk hingga ESRI

15 November 2023

Otorita IKN Gandeng Raksasa Teknologi Dunia Cisco, Autodesk hingga ESRI

Otorita IKN menyepakati kerja sama dengan sejumlah raksasa teknologi di Silicon Valley, yakni Cisco, Autodesk, dan ESRI.

Baca Selengkapnya

Humane Meluncurkan AI Pin, Perangkat Kecerdasan Buatan untuk Dipasang di Pakaian

12 November 2023

Humane Meluncurkan AI Pin, Perangkat Kecerdasan Buatan untuk Dipasang di Pakaian

Humane meluncurkan produk AI Pin, perangkat yang dilengkapi model GPT-4 OpenAI dan Model AI Microsoft

Baca Selengkapnya

Selamat Datang Jais, Kecerdasan Buatan Berbahasa Arab, Ada 13 Miliar Parameter

30 Agustus 2023

Selamat Datang Jais, Kecerdasan Buatan Berbahasa Arab, Ada 13 Miliar Parameter

G42 UEA meluncurkan model kecerdasan buatan bahasa Arab sumber terbuka.

Baca Selengkapnya

Profil Bukit Algoritma, Proyek Kebanggaan Budiman Sudjatmiko yang Kini Mangkrak

24 Agustus 2023

Profil Bukit Algoritma, Proyek Kebanggaan Budiman Sudjatmiko yang Kini Mangkrak

Simak profil lengkap Bukit Algoritma, proyek kebanggaan Budiman Sudjatmiko yang rencananya memiliki konsep mirip Silicon Valley di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Indonesia di Amerika Hasilkan Karya Pendidikan Berbasis Teknologi AI

23 Juni 2023

Mahasiswa Indonesia di Amerika Hasilkan Karya Pendidikan Berbasis Teknologi AI

Dua mahasiswa Indonesia meluncurkan MASA AI yang merupakan perusahaan berbasis teknologi AI di Silicon Valley, San Fransisco, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Malang ke Beijing, Ajak Pengusaha China Kembangkan 'Silicon Valley'

11 Juni 2023

Wali Kota Malang ke Beijing, Ajak Pengusaha China Kembangkan 'Silicon Valley'

Wali Kota Sutiaji mengajak pengusaha dan akademisi China untuk bersama-sama mewujudkan 'Silicon Valley' di Malang.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Bank Indonesia Soal Dampak Permasalahan Perbankan Global ke ASEAN

28 Maret 2023

Penjelasan Bank Indonesia Soal Dampak Permasalahan Perbankan Global ke ASEAN

Bank Indonesia mengatakan negara-negara ASEAN akan melihat dampak limpahan (spillover) dari permasalahan perbankan global saat ini terjadi.

Baca Selengkapnya

Ingatkan Biaya Ekonomi dan Sosial dari Kasus Silicon Valley Bank, Ini Permintaan OJK ke Perbankan

27 Maret 2023

Ingatkan Biaya Ekonomi dan Sosial dari Kasus Silicon Valley Bank, Ini Permintaan OJK ke Perbankan

OJK meminta perbankan memperkuat tata kelola, manajemen risiko dan kehati-hatian.

Baca Selengkapnya

Pendiri Intel Gordon Moore Meninggal, 'Pengkhianatan' yang Melahirkan Silicon Valley

25 Maret 2023

Pendiri Intel Gordon Moore Meninggal, 'Pengkhianatan' yang Melahirkan Silicon Valley

Gordon Moore, salah satu pendiri Intel dan seorang titan Silicon Valley meninggal pada usia 94 tahun pada hari ini, Sabtu 25 Maret 2023.

Baca Selengkapnya