Duta Besar Rusdi Kirana Bagi-Bagi Uang untuk TKI di Malaysia

Reporter

Suci Sekarwati

Editor

Budi Riza

Minggu, 18 Maret 2018 05:59 WIB

Duta Besar RI untuk Malaysia Rusdi Kirana, berdialog dengan TKI yang bekerja di perkebunan saat meresmikan pembukaan Community Learning Center di Miri, Sarawak, Malaysia, 16 Maret 2018. TEMPO/Suci Sekarwati

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Rusdi Kirana, membagi-bagikan uang saat mengunjungi Community Learning Center atau CLC Ladang Taniku di Miri, Sarawak, Malaysia. Mereka yang kebagian uang 100 ringgit adalah murid-murid CLC yang berani mengajukan pertanyaan padanya.

"Ayo siapa mau bertanya. Tanya apa saja, tanya apa saya sudah menikah atau belum, itu juga boleh," canda Rusdi, pada Jumat, 16 Maret 2018 di Miri, Sarawak, Malaysia.
Duta Besar RI untuk Malaysia Rusdi Kirana, berdialog dengan TKI yang bekerja di perkebunan saat meresmikan pembukaan Community Learning Center di Miri, Sarawak, Malaysia, 16 Maret 2018. TEMPO/Suci Sekarwati
Di Ladang Taniku, Miri, Sarawak, Malaysia, terdapat sekitar 600 TKI dan 48 anak-anak TKI. Rusdi menjelaskan, satu saja ada WNI di suatu wilayah, maka negara wajib hadir.
Dihadapan para TKI dan anak-anak mereka yang bersekolah di CLC Ladang Taniku, Rusdi menjelaskan Indonesia akan memberikan layanan BPJS Ketenagakerjaan kepada para TKI. Ini dilakukan untuk memastikan anak-anak TKI tetap sekolah jika orang tua mereka meninggal dunia. Bukan hanya itu, Indonesia pun akan mengoptimalkan layanan BRI agak bisa membantu memberikan bantuan modal bagi TKI yang pulang ke Indonesia.
"Buat pemerintah, TKI mau pulang atau tidak, tidak apa-apa. Yang penting tidak ada perasaan tersiksa. Kita boleh makan nasi dengan garam, tapi yang penting anak-anak ini menjadi orang sukses, seperti menjadi dokter atau bekerja di sektor formal. Maka sekolah penting, kalau anak-anak tidak mau sekolah, disabet pakai kasih sayang. Mereka harus sekolah, ini adalah anak-anak masa depan negara, harus dikasih pendidikan," kata Rusdi.
Duta Besar Rusdi menjelaskan dalam dua tahun-tiga tahun ke depan, Indonesia akan membangun Sekolah Kejuruan (SMK) di Sarawak, Malaysia, seperti jurusan teknik mesin, perhotelan dan memasak. Rencana ini akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan pengelola perkebunan. Namun yang terpenting dari pelaksanaan rencana ini para TKI harus mampu meyakinkan anak-anaknya untuk terus bersekolah dan bukan mengajak anak-anak ikut menjadi bekerja di ladang.

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

3 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

4 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

4 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

6 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

6 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

7 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

7 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

7 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya