Stephen Hawking, Pendukung Perjuangan Rakyat Palestina

Kamis, 15 Maret 2018 06:00 WIB

Stephen Hawkin (berdiri berkacamata) menjadi lulusan terbaik Ilmu Alam di Cambridge University. Namun Hawking sendiri pernah berada diperingat terbawah sekolahnya di Saint Albans School di Inggris. focusfeaturesmedia.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ilmuwan top Inggris, Stephen Hawking, yang meninggal pada Rabu, 14 Maret 2018, dalam usia 76 tahun, tak hanya dikenal dengan karyanya yang mendunia melainkan juga pendukung perjuangan rakyat Palestina.

Nama Hawking pernah menghiasi halaman utama berbagai media pada Mei 2013. Ketika itu, dia memutuskan memboikot tidak bersedia menghadiri undangan sebuah konferensi para ilmuwan di Israel.

"Saat itu, Hawking sebagai staf pengajar fisika di Universitas Cambridge, Inggris," tulis Al Jazeera, Rabu.

Baca: Fisikawan Stephen Hawking Boikot Israel

Pada acara Konferensi Presidensial, tempat para akademisi berkumpul di Yerusalem, sedianya Hawking menjadi salah satu pembicara namun dia membatalkannya.Stepehen Hawking bersama istri pertamanya Jane, di Inggris. Hawking bercerai dengan Jane dan menikahi perawatnya sendiri Elaine Mason, walau akhirnya bercerai lagi pada tahun 2006. dailymail.co.uk

Advertising
Advertising

Dalam surat yang dilayangkan ke panitia pelaksana kegiatan pada 3 Mei 2013, Hawking mengatakan, kebijaksanaan pemerintah Israel sekarang ini cenderung menimbulkan bencana.

"Saya menerima undangan Konferensi Presidensial dengan maksud agar hal ini tidak hanya memungkinkan saya mengungkapkan pendapat mengenai prospek penyelesaian perdamaian, tetapi juga memungkinkan saya memberikan ceramah di Tepi Barat."

"Namun demikian, saya telah menerima sejumlah email dari pada akademisi Palestina. Mereka sepakat bahwa saya harus memboikot. Dalam hal ini, saya harus menarik diri dari konferensi." Di suratnya, dia menulis: "Seandainya saya hadir, saya akan menyatakan bahwa kebijakan pemerintah Israel saat ini cenderung menimbulkan bencana." Hanan Al Hroub. [https://twitter.com/hanan_hroub]

Keputusan Hawking tersebut mendapatkan sambutan luar biasa dari para aktivis Palestina dan akademisi. Mereka merayakannya.

"Rakyat Palestina sangat menaruh hormat atas dukungan Stephen Hawking untuk memboikot sebuah pertemuan akademisi di Israel," kata Omar Barghouti dari kelompok penentang konferensi akademisi di Israel.

Baca: Stephen Hawking Ikut Aksi Akademisi Boikot Israel

Tahun lalu, Hawking meminta kepada jutaan pengikutnya di Facebook menyumbangkan dana untuk Sekolah Tinggi Fisika Palestina, lembaga pendidikan fisika di Tepi Barat.

Hawking juga pernah menyampaikan ucapan selamat secara terbuka melalui rekaman video di laman Facebook untuk Hanan al-Hroub, seorang perempuan Palestina yang memenangkan Global Teacher Prize 2016.

Berita terkait

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

3 jam lalu

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

4 jam lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

4 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

5 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

5 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

5 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

6 jam lalu

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

7 jam lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

1 hari lalu

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

1 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya