Cerita Penerima Beasiswa Jepang, Sukses Setelah 6 Kali Mencoba

Reporter

Tempo.co

Senin, 12 Maret 2018 18:43 WIB

Daniel R. Kambey, mahasiswa dari Indonesia yang mendapatkan beasiswa S3 dari pemerintah Jepang, Monbukagakusho 2018 untuk berkuliah di Universitas Tokyo, Jepang. TEMPO/Suci Sekarwati

TEMPO.CO, Jakarta - Senyum mengembang di wajah Daniel Richard Kambey, 32 tahun, mahasiswa penerima beasiswa Monbukagakusho dari pemerintah Jepang. Dia gembira karena perjuanganya enam kali melamar beasiswa Monbukagakusho akhirnya berbuah manis.

Daniel menceritakan, melamar beasiswa Monbukagakusho sejak lulus S1 dari fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Namun upayanya itu selalu gagal hingga dia mendapatkan beasiswa S2 ke Inggris dari sebuah universitas di sana. Setelah merampungkan pendidikan S2, selama 3,5 tahun Daniel melanjutkan perjuang untuk memenangkan beasiswa Monbukagakusho. Beruntung, kali ini kerja kerasnya menunjukkan hasil.

Baca: Jepang Kucurkan 20 Miliar Yen Dana Beasiswa untuk Seluruh Dunia

Jika tidak ada aral melintang, pada 1 April nanti, Daniel akan terbang ke Negeri Sakura untuk memulai kuliah S3 fakultas pendidikan medis di Universitas Tokyo, universitas negeri terfavorit di dunia. Daniel akan bertolak membuka lembaran pengalaman baru bersama 40 penerima beasiswa Monbukagakusho lainnya dari Indonesia.

“Saya menemukan Jepang adalah salah satu negara dengan kualitas pendidikan yang bagus. Sebuah laporan OECD pada 2015 menyebut Jepang mengungguli banyak negara dalam bidang kemampuan ilmu pengetahuan bagi anak-anak. Laporan itu juga menjelaskan Jepang sebagai negara dengan pencapaian luar biasa di idang kesetaraan pendidikan ,” kata Daniel, Senin, 12 Maret 2018 di kantor Kedutaan Besar Jepang di Jakarta.

Baca: Personel JKT 48 Jadi Duta Jepang untuk ASEAN

Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishii, melepas 41 mahasiswa Indonesia penerima beasiswa Monbukagakusho 2018 dari pemerintah Jepang, Senin, 12 Maret, 2018. Beasiswa ini adalah program rutin yang diberikan sejak 1954. TEMPO/Suci Sekarwati

Advertising
Advertising

Selain alasan kualitas pendidikan yang bagus, Daniel menilai Jepang memberikannya kesempatan melakukan riset lebih besar karena bidang pengembangan pendidikan medis di Jepang sedang tumbuh dan jumlah pendidikan ahli kedokteran di Jepang, baru merangkak.

Baca: UNS Dirikan Pusat Studi Jepang

Menjawab permintaan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii, Daniel pun berjanji akan berkontribusi dalam memperluas hubungan bilateral Indonesia-Jepang, bahkan membuat hubungan kedua negara lebih baik. Caranya, dengan menjadi ahli di bidang ilmu pengetahuan yang digeluti dan membuka pintu kolaborasi.

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

4 jam lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

5 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

5 jam lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

20 jam lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

1 hari lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

1 hari lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

1 hari lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Singgung Peran Greysia Polii Usai Bawa Indonesia ke Semifinal

1 hari lalu

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Singgung Peran Greysia Polii Usai Bawa Indonesia ke Semifinal

Ester Nurumi Tri Wardoyo sempat merasa tegang sebelum melakoni laga penentuan di perempat final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

Di semifinal Piala Uber 2024, tim bulu tangkis putri Indonesia akan menghadapi Korea Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya