TEMPO.CO, Pennsylvania - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengusulkan pemberlakuan hukuman mati bagi pengedar narkoba dengan menyebut Cina telah melakukannya. Usulan itu disampaikan Trump saat berkampanye di Pennsylvania untuk calon Senat dari Partai Republik.

Trump mengatakan mempertimbangkan untuk mengizinkan jaksa untuk menuntut hukuman mati bagi pengedar narkoba, sebuah gagasan yang dia katakan terinspirasi dari Presiden Cina, Xi Jinping.

Baca: Trump dan Kim Jong Un Bakal Bertemu, Bos CIA Bilang ...

"Menurut Anda, apakah pengedar narkoba yang membunuh ribuan orang selama masa hidup mereka, apakah Anda pikir mereka peduli dengan orang lain?" kata Trump, seperti dilansir media Stuff pada Sabtu, 11 Maret 2018.

Baca: Ini Alasan Cina Marah Amerika Serikat Hukum Korea Utara

"Satu-satunya cara untuk mengatasi masalah narkoba adalah melalui ketegasan. Ketika Anda menangkap seorang pengedar narkoba, Anda harus menyingkirkannya untuk waktu yang lama."

Menurut media Reuters, Trump mengatakan rakyat Amerika harus membahas soal perlu tidaknya hukuman mati bagi bandar narkoba ini diberlakukan. "Saya tidak tahu apakah itu populer atau tidak populer," kata dia.

Ini bukan pertama kalinya Trump menyarankan pelaksanaan hukuman mati bagi bandar narkoba. Awal bulan ini, dia menggambarkannya sebagai cara untuk melawan epidemi opioid.

Selama acara kampanye di Pittsburgh itu, Trump juga membahas topik lain, termasuk Korea Utara, ketidaksukaannya terhadap media berita dan kemenangannya 16 bulan yang lalu.

Trump juga mengumumkan memberlakukan tarif impor baja dan aluminium pada kesempatan itu. Ini adalah kebijakan yang sangat ditentang oleh anggota kongres Partai Republik dan sayap bisnis GOP yang masih populer di pinggiran kota Pittsburgh yang merupakan pusat baja di AS.