Presiden Rodrigo Duterte Bakal Bernasib Sama Dengan Marcos?

Reporter

Suci Sekarwati

Senin, 26 Februari 2018 16:10 WIB

Presiden Filipina Rodrigo Duterte memberi isyarat saat menyampaikan pidatonya pada Peringatan HUT ke-116 di markas besar Polisi Nasional Filipina (PNP) di kota Quezon, metro Manila, Filipina, 9 Agustus 2017. REUTERS/Romeo Ranoco

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rodrigo Duterte, dikhawatirkan tidak akan langgeng menduduki posisi sebagai orang nomor satu di Filipina. Kekhawatiran itu terlihat dalam aksi mengenang tergulingnya mantan presiden Filipina yang juga dikenal sebagai diktator, Ferdinand Marcos pada 25 Februari 1986.

Baca: Rodrigo Duterte Minta Tentara Filipina Tembak Vagina Pemberontak

Pengacara Filipina Adukan Duterte ke Mahkamah Internasional

Lebih dari 1.000 orang pada hari Minggu 25 Februari 2018, turun ke jalan memperingati revolusi kekuatan rakyat pada 1986. Dalam aksi tersebut, mereka yang berkumpul mengecam Presiden Duterte, yang disebut sedang membangun sebuah pemerintahan diktator.

“Penting untuk berdiri melawan, khususnya sejak tahun lalu ketika kita menyaksikan pemerintah secara terang-terangan mengubah sejarah kita dengan mengubur diktator Marcos. Saat ini, kita melihat kecenderungan yang sama pada rezim sekarang,” kata seorang demonstran, Jason Del Rosario, seperti dikutip dari situs al-Jazeera, Minggu 25 Februari 2018.

Baca: Duterte Naik Pitam, Minta Imam Katolik Telan Sabu

Advertising
Advertising

Presiden Duterte yang mengklaim memiliki kedekatan dengan keluarga Marcos, tidak menampakkan batang hidungnya dalam aksi mengenang revolusi kekuatan rakyat. Dia hanya meninggalkan pesan ‘persatuan dan solidaritas’. Pada tahun lalu, Duterte juga absen dalam peringatan ini.

Presiden Rodrigo Duterte baru-baru ini menghadapi tuduhan telah melakukan tindak kejahatan kemanusiaan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) terkait kebijakan perang melawan narkoba yang dijalankannya. Dalam kampanye itu, sekitar 20.000 orang tewas dalam penggerebekan yang dilakukan aparat kepolisian atau aksi main hakim sendiri.

Berita terkait

Sosok Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

1 Februari 2024

Sosok Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

Menanggapi tuduhan keras Duterte, Marcos hanya tertawa. Dia menyatakan bahwa ia tidak akan memberikan tanggapan serius terhadap pertanyaan tersebut.

Baca Selengkapnya

Begini Konflik Antara Duterte dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

31 Januari 2024

Begini Konflik Antara Duterte dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

Marcos bekerja sama dengan putri Duterte, Sara, untuk menjadikannya wakil presiden dalam kemenangan Pemilu 2022. Namun, keretakan dalam aliansi keluarga tersebut muncul ketika petahana telah menyimpang dari kebijakan anti-narkoba dan kebijakan luar negeri pendahulunya.

Baca Selengkapnya

Peraih Nobel Perdamaian, Maria Ressa, Dibebaskan dari Kasus Pajak Filipina

12 September 2023

Peraih Nobel Perdamaian, Maria Ressa, Dibebaskan dari Kasus Pajak Filipina

Maria Ressa, peraih Nobel Perdamaian 2021 bersama jurnalis Rusia, mendapatkan reputasi karena pengawasan terhadap mantan Presiden Rodrigo Duterte.

Baca Selengkapnya

Kembalinya Keluarga Marcos Berkuasa di Filipina Disambut Protes Mahasiswa

10 Mei 2022

Kembalinya Keluarga Marcos Berkuasa di Filipina Disambut Protes Mahasiswa

Sekitar 400 mahasiswa melakukan protes di luar gedung Komisi Pemilihan Filipina menentang kemenangan Ferdinand Marcos Jr dalam pemilihan presiden

Baca Selengkapnya

Pilpres Filipina: Profil Ferdinand Marcos Jr, Si Bongbong Penerus Dinasti Marcos

9 Mei 2022

Pilpres Filipina: Profil Ferdinand Marcos Jr, Si Bongbong Penerus Dinasti Marcos

Calon-calon yang bertarung dalam pilpres Filipina ada 10 kandidat dan terdapat 3 nama yang digadang-gadang menggantikan Presden Duterte.

Baca Selengkapnya

Putra Eks Diktator Filipina Marcos Berpeluang Besar Menjadi Presiden

7 Februari 2022

Putra Eks Diktator Filipina Marcos Berpeluang Besar Menjadi Presiden

Putra mantan diktator Filipina Ferdinand Marcos menjadi kandidat yang paling berpeluang menggantikan Presiden Rodrigo Duterte

Baca Selengkapnya

KPU Filipina Tolak Petisi untuk Melarang Anak Marcos Jadi Capres

17 Januari 2022

KPU Filipina Tolak Petisi untuk Melarang Anak Marcos Jadi Capres

Komisi pemilihan umum (KPU) Filipina menolak petisi yang berusaha untuk melarang putra mendiang diktator Ferdinand Marcos menjadi capres

Baca Selengkapnya

Filipina Larang Warga Belum Vaksin COVID-19 Naik Transportasi Publik di Manila

14 Januari 2022

Filipina Larang Warga Belum Vaksin COVID-19 Naik Transportasi Publik di Manila

Aturan pemerintah Filipina ini menuai kecaman karena dianggap mendiskriminasi warga miskin yang belum memperoleh akses vaksin COVID-19

Baca Selengkapnya

Warga Filipina yang Belum Imunisasi Vaksin Covid-19 Bisa Ditahan, Jika ...

7 Januari 2022

Warga Filipina yang Belum Imunisasi Vaksin Covid-19 Bisa Ditahan, Jika ...

Warga Filipina yang belum imunisasi vaksin Covid-19 agar tidak keluar rumah jika tidak mendesak. Mereka bakal ditahan jika tak patuh.

Baca Selengkapnya

Duterte Menolak Minta Maaf atas Pelanggaran HAM selama Perang Melawan Narkoba

5 Januari 2022

Duterte Menolak Minta Maaf atas Pelanggaran HAM selama Perang Melawan Narkoba

Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan dia tidak akan pernah meminta maaf atas kematian tersangka narkoba yang dibunuh di luar hukum.

Baca Selengkapnya