TEMPO.CO, Jakarta -Beberapa laporan menyebutkan sekitar 6 juta tikus berkeliaran di ibukota Paris, Prancis. Data ini muncul dipicu video yang merekam suasana di tepi Sungai Seine, antaraa Musee d'Orsay dan Pont Royal Bridge di Paris, ibu kota Prancis baru-baru ini.

Video disiarkan oleh Le Parisien untuk mengungkap sisi gelap Paris, terkait dengan banyaknya tikus dan tempat kerja pengumpul sampah yang sangat menyedihkan, kemudian tersebar luas di Internet.

BacA: Begini Respons Pembeli Soal Viral Video Tikus di Breadtalk

Beberapa sumber kemudian mengungkapkan, ada empat sampai enam juta tikus hidup di Paris. Menanggapi jumlah tikus itu, Ketua Departemen Pelayanan Kesehatan kota, Georges Salines mengatakan, cukup sulit untuk mengetahui jumlah pasti tikus di kota romantis tersebut.

"Jumlah tikus bervariasi sesuai dengan jumlah makanan yang tersedia dan juga lingkungan hidup suatu daerah," kata Salines seperti dilansir Gulf News pada 25 Februari 2018.

Baca: Temuan Baru: Tikus Hidup Bersama Manusia Sejak 15 Ribu Tahun Lalu

Video itu juga merekam mengenai tikus yang terlihat berkeliaran bebas di kawasan wisata seperti Katedral Notre Dame, sehingga membuat wisatawan tidak nyaman dengan kehadiran mereka.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Inra, VetAgro Sip dan Pasteur Institute, tikus saat ini secara genetis kebal terhadap racun yang digunakan untuk mengendalikannya.

Periset percaya bahwa dengan mengkonsumsi produk antikoagulan secara teratur, namun dalam dosis kecil, tikus secara bertahap mengembangkan kekebalan tubuh. Ini diduga pemicu semakin banyak jumlah tikus di Paris.

Baca: Wow, Tikus di Peru Mandi Layaknya Manusia!

Untuk mencegah bahaya kehadiran tikus, kotamadya Paris diminta untuk menyingkirkan tikus dari lokasi konstruksi sebelum pekerjaan dimulai agar mencegah mereka pindah ke tempat lain," katanya.

Dia juga menyarankan agar restoran di Paris membersihkan tempat mereka bekerja setiap malam seebelum restoran tutup sehingga tikus-tikus tidak mengotorinya.