TEMPO.CO, Jakarta - Kado pernikahan tidak selalu membawa keceriaan bagi penerimanya. Seperti yang dialami pasangan baru menikah di kota Patnagarh di distrik Balangir, India, kado yang mereka terima malah menjadi malapetaka.

Pasangan bernama Soumya Ranjan Sahoo dan istrinya bernama Reema Sahoo menikah pada 18 Februari 2018. Keduanya menerima paket kado yang dikirim oleh kurir. Mereka mengira kado itu hadiah dari teman atau rekan kerja mereka di luar kota.

Baca: Tembok Menimpa Pesta Perkawinan di India, 25 Tewas

Pasangan ini kemudian membuka paket kado tersebut pada hari Jumat, 23 Februari. Saat dibuka, paket kado itu seketika meledak dengan kerasnya.

Ledakan itu merengut nyawa Soumya dan neneknya. Sedangkan istrinya, Reema terluka parah dan dilarikan ke rumah sakit. Ledakan itu juga menghancurkan ruang dapur rumah pasangan ini.

"Parsel berisi bahan peledak berdaya ledak tinggi. Kami menduga kado itu dibalut gelatin yang diikat dengan benang," kata polisi yang bertugas di kepollisian Patnagarh, Seshadeb Baria seperti dikutip dari Times of India, Sabtu, 24 Februari 2018.

Baca: Di Acara Pernikahan, Wanita Minta Ganti Suami, Langsung Dapat!

Menurutnya, bagian wajah ketiga korban yang paling parah terkena ledakan.

Pasangan ini bekerja di luar kota. Soumya merupakan teknisi sofware yang bekerja di Bengaluru dan istrinya bekerja di rumah. Mereka pulang ke rumah orang tua mereka di Balangir untuk merayakan pernikahan.

Ayah Soumya seorang dosen dan ibunya juga dosen di satu perguruan tinggi di kota itu. Saat kado meledak, ayah Soumya sedang di Delhi dan ibunya sedang mengajar di kampus.

Polisi masih mengejar asal dari paket kado pernikahan pasangan muda India itu, siapa yang mengirimnya dan motif dari ledakan itu.