Amerika Serikat: Aksi Iran di Suriah dan Libanon Harus Dihentikan
Reporter
Choirul Aminuddin
Editor
Choirul Aminuddin
Senin, 19 Februari 2018 12:43 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Penasihat keamanan nasional Amerika Serikat, H.R. McMaster, meminta adanya kekuatan yang lebih besar untuk menghentikan perkembangan Iran di Suriah, Libanon, Yaman, dan Irak.
McMaster menuduh Iran meningkatkan pengaruhnya di Timur Tengah dengan membangun dan mempersenjatai kelompok-kelompok perlawanan seperti Hizbullah di Irak, Suriah, dan berbagai tempat lain di Libanon.
Menurut dia, tujuan Iran adalah melemahkan pemerintah Arab dan mengubah kekuatan proxy untuk melawan pemerintah jika mereka menjalankan kebijakan yang berlawanan dengan kepentingan Teheran.
"Untuk saat ini, kami berpikir harus ada perlawanan terhadap Iran," ucapnya dalam Konferensi Keamanan di Muenchen, Jerman, pada Sabtu, 17 Februari 2018, seperti dikutip Middle East Monitor.iran.
Dia menuturkan Amerika Serikat meminta negara sekutu menghentikan perdagangan dan hubungan ekonomi dengan Iran.
Amerika Serikat memasukkan Hizbullah Libanon ke dalam daftar organisasi teroris yang diperangi.
Iran membantah tudingan Amerika Serikat yang menganggap negara tersebut mengganggu keamanan di Timur Tengah. Iran juga menolak menghentikan dukungan terhadap kelompok Hizbullah.