Wow, Petani Myanmar Gunakan Aplikasi Lawan Hama, Caranya?

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Senin, 19 Februari 2018 14:17 WIB

Petani Myanmar Manfaatkan Aplikasi Green Way Untuk Maksimalkan Panen

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang petani di Kampung Aye Ywar di Yangon barat, Myanmar, mengendalikan serangan hama terhadap sawahnya dengan bantuan aplikasi gratis di smartphone-nya selama dua tahun terakhir.

San San Hla, 35, menggunakan sebuah aplikasi bernama 'Green Way' untuk mendapatkan saran yang tepat tentang bagaimana menggunakan insektisida. Dia dengan bangga membuktikan kemenangannya melawan serangan hama pada musim panas itu.

Baca: Krisis Rohingya, Hanya Indonesia yang Bisa Masuk ke Myanmar

Advertising
Advertising

"Kami sangat akrab dengan metode menanam padi yang diwarisi dari orang tua.

Baca: Utusan Khusus PBB untuk Myanmar: Indikasi Kuat Militer Genosida

"Tapi setelah menggunakan aplikasi ini, saya mulai mengerti bagaimana kita harus melakukannya.

"Lebih baik menggunakan teknik yang tepat daripada hanya bekerja secara membabi buta," kata dia seperti yang dilansir Khmer Times pada 19 Februari 2018.

San San Hla adalah salah satu petani yang sedang berkembang yang beralih ke teknologi untuk mengatasi kesenjangan pengetahuan di sebuah negara di mana dua pertiga dari angkatan kerja dipekerjakan di bidang pertanian.

Pemimpin junta militer Myanmar Than Shwe. AP /David Longstreath

Sektor ini menyumbang sekitar 28 persen dari Produk Domestik Bruto negara itu. Namun hasil panen rendah petani terjadi karena mereka terputus dari teknologi modern dalam beberapa dasawarsa di bawah peraturan junta militer, yang kaku dan penuh larangan.

Aplikasi ini merupakan buatan dua alumnus mahasiswa pertanian tahun 2011 yang membuat situs untuk membantu petani. Mereka selalu menyimpan informasi terbaru.

Hasil dari upaya ini tentu menjadi jawaban petani seperti San San Hla.

Green Way memberi para petani informasi terkini tentang segala hal mulai dari cuaca, perubahan iklim, harga tanaman hingga saran mengenai pestisida dan pupuk.

Forum chat aplikasi itu berhasil menghubungkan para petani, memungkinkan mereka bertukar kiat saat para ahli siap menjawab pertanyaan.

Sebanyak 70.000 petani telah mengunduh aplikasi ini meskipun lebih banyak lagi mengaksesnya melalui sahabat, kerabat dan kenalan yang telah mengunduh aplikasi Green Way tersebut di Myanmar.

Berita terkait

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

4 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

6 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

6 hari lalu

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

8 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

9 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

10 hari lalu

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

11 hari lalu

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.

Baca Selengkapnya

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

12 hari lalu

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.

Baca Selengkapnya

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

17 hari lalu

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

18 hari lalu

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.

Baca Selengkapnya