Arab Saudi Izinkan Perempuan Berbisnis Tanpa Izin Muhrimnya
Reporter
Choirul Aminuddin
Editor
Choirul Aminuddin
Senin, 19 Februari 2018 09:13 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kerajaan Arab Saudi kian membuka kran kebebasan untuk kaum perempuan. Menurut Kementerian Perdagangan dan Investasi, perempuan Arab Saudi boleh berbisnis tanpa harus mengantongi izin dari suami atau muhrimnya.
Koran Turki, Daily Sabah, dalam laporannya Ahad, 18 Februari 2018, mengatakan, kebijakan pemerintah Arab Saudi itu diumumkan pada Kamis, 15 Februari 2018, sebagai bagian dari sebuah langkah besar untuk melonggarkan aturan kebebasan bagi kaum perempuan.
Baca: Serunya Pameran Mobil Khusus untuk Perempuan Arab Saudi
"Tidak perlu izin dari suami atau muhrimnya. Perempuan Saudi, sekarang ini, sudah bebas menjalankan usahanya," kata juru bicara Kementerian, Abdul Rahman Al-Hussein, melalui akun Twitter, Kamis, sebagaimana dikutip Arab News, Ahad, 18 Februari 2018.
Cuitan Hussein dalam bahasa Arab dengan tagar #No_Need itu dimaksudh juga bagian dari kampanye kebebasan perempuan Saudi untuk berdagang.
Selama ini Arab Saudi menerapkan aturan pengawalan bagi kaum perempuan. Mereka harus mendapatkan izin dari suami, ayah atau saudara laki-laki ayah untuk urusan dengan pemerintahan, melakukan perjalanan atau sekolah.
Baca: Pertama Kali, Uber dan Careem Rekrut Sopir Perempuan Arab Saudi
Sementara itu di tengah persoalan ketatnya aturan terhadap perempuan di negeri kerajaan, kantor kejaksaan Arab Saudi untuk pertama kalinya merekrut perempuan menjadi penyidik bulan ini.