Penembakan Drone, Israel dan Iran Saling Kecam

Senin, 19 Februari 2018 08:33 WIB

PM Israel, Benjamin Netanyahu. REUTERS/Baz Ratner

TEMPO.CO, Jakarta - Ketegangan di Timur Tengah kian memuncak menyusul penembakan drone Iran yang terbang dari langit Suriah oleh Israel pekan lalu.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam pidatonya di Konferensi Keamanan Dunia di Munich, Jerman, Ahad, 18 Februari 2018, menuding Iran sebagai ancaman keamanan terbesar dunia.

Baca: PM Polandia Sebut Yahudi juga Pelaku Holocaust, Netanyahu Kecam

Israel menuduh drone Saeqeh Iran memasuki wilayah udaranya tiga hingga empat kilometer. Media online Asia Times menulis bahwa drone itu datang dari Suriah dan memasuki wilayah Israel. Peristiwa ini memicu konfrontasi yang melibatkan Iasrael, Iran, dan Suriah, dalam perang Suriah yang telah berlangsung selama delapan tahun. tehranpress.com

"Iran juga menjadi ancaman stabilitas keamanan di Timur Tengah," kata Netanyahu seperti dikutip Al Jazeera, Ahad.

Advertising
Advertising

Sambil membawa potongan drone yang ditembak jatuh, Netanyahu memperingatkan Iran agar tidak sekali-kali menguji tekad Israel.

Sementara itu Iran menanggapi tudingan Israel itu dengan kalimat tak kalah garang. Negeri para Mullah itu mengecam Israel sebagai negara agresor di kawasan Timur Tengah.Sejumlah tim forensik melakukan pengecekan pada bangkai pesawat F-16 Israel yang ditembak jatuh di desa Harduf, Israel, 10 Februari 2018. Jet tempur Israel jatuh setelah ditembaki Angkatan Udara Suriah saat melancarkan serangan terhadap "target-target Iran". REUTERS/ Ronen Zvulun

Pekan lalu, 10 Februari 2018 waktu setempat, Israel mengaku menembak jatuh sebuah jet tanpa awak Iran yang dianggap memasuki wilayah udaranya. Drone tersebut terbang dari wilayah Suriah.

Baca: Jet Israel Gempur Suriah Usai Cegat Drone Iran

"Kami memukul empat posisi Iran dan delapan situs Suriah. Serangan itu menimbulkan kerusakan signifikan," kata Menteri Intelijen Israel, Israel Katz, seperti dikutip Fox News, Ahad, 11 Februari 2018.

Iran adalah pendukung pemerintahan Presiden Suriah, Bashar al-Assad, menghadapi pemberontakan dalam negeri. Selain didukung Iran, Suriah juga mendapatkan sokongan Rusia.

Berita terkait

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

2 jam lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

3 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

3 jam lalu

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

4 jam lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

4 jam lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

5 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

5 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

5 jam lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

6 jam lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

6 jam lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya