PM Polandia Sebut Yahudi juga Pelaku Holocaust, Netanyahu Kecam

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Minggu, 18 Februari 2018 15:59 WIB

Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengecam pernyataan Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki, yang mengatakan orang Yahudi juga bertanggung jawab atas tragedi Holocaust.

"Pernyataan Perdana Menteri Polandia di Munich sangat memalukan," kata Netanyahu, yang juga mengikuti acara konferensi keamanan sama di Munich. "Ada masalah di sini soal ketidakmampuan memahami sejarah dan kurangnya kepekaan terhadap tragedi rakyat kita. Saya ingin segera berbicara dengannya."

Seorang pria menyalakan lilin di Tembok Peringatan Korban yang bertuliskan nama korban selama sebuah peringatan yang menandai Hari Peringatan Holocaust Internasional di Pusat Peringatan Holocaust di Budapest, Hungaria, 26 Januari 2018. AP

Baca: Terkait Suap, PM Israel Netanyahu Diperiksa Jaksa

Advertising
Advertising

Seperti dilansir Times of Israel pada Sabtu, 17 Februari 2018, pernyataan kontroversial Morawiecki itu disampaikan saat konferensi pers di sela sela kegiatan Munich Security Conference di Jerman. Dia mengatakan peristiwa Holocaust juga didalangi oleh oknum dari Polandia, Yahudi, Rusia, Ukraina, bukan hanya Nazi Jerman.

Baca: Putin Telepon Netanyahu: Akhiri Serangan ke Suriah atau...

Seperti dilansir Reuters, Morawiecki menjawab pertanyaan dari seorang jurnalis apakah jurnalis ini akan dipenjara di Polandia jika bercerita bahwa ibunya selamat dari Holocaust dan ada pelakunya yang merupakan orang Polandia.

Menanggapi ini, Morawiecki mengatakan,"Tentu saja tidak akan dihukum atau dianggap sebagai kriminal kalau mengatakan ada pelakunya orang Polandia, seperti juga ada pelakunya yang orang Yahudi, orang Rusia, Orang Ukraina, tidak hanya orang Jerman pelakunya."

Kecaman baru Netanyahu itu muncul beberapa pekan setelah Warsawa mendapat kritik atas Undang-Undang Holocaust yang baru disahkan.

Polandia mengeluarkan sebuah undang-undang pada bulan ini, yang isinya menjatuhkan hukuman penjara kepada setiap orang yang mengatakan negara itu terlibat dalam peristiwa Holocaust. UU ini memicu kecaman Israel dan Amerika Serikat.

Pejabat lain di Israel, yang merasa khawatir dengan undang-undang baru Polandia ini, juga menentang komentar Morawiecki tadi.

Sejumlah korban selamat dari tragedi Holocaust, menari dalam kontes kecantikan tahunan para korban Holocaust di Haifa, Israel, 30 Oktober 2016. Setiap tahun, para lansia itu berebut gelar ratu kecantikan di antara para korban selamat lainnya dalam tragedi Holocaust. REUTERS/Amir Cohen

"Pernyataan Perdana Menteri Polandia itu merupakan bentuk anti-Semitisme. Yahudi tidak akan membiarkan orang-orang yang dibunuh disalahkan atas pembunuhan mereka sendiri, " kata anggota parlemen Israel, Yair Lapid, di akun Twitter. Dia juga meminta duta besar Israel ke Polandia untuk segera dipanggil pulang.

Sekitar 3 juta orang Yahudi yang tinggal di Polandia sebelum perang dibunuh oleh pasukan Nazi. Sekitar setengah yang terbunuh tewas dalam Holocaust.

Orang-orang Yahudi dari seluruh benua Eropa dikirim untuk dibunuh di kamp-kamp kematian, yang dibangun dan dioperasikan oleh orang-orang Jerman di Polandia. Polandia merupakan rumah bagi komunitas Yahudi terbesar di Eropa pada saat itu, seperti daerah Auschwitz, Treblinka, Belzec dan Sobibor.

Ribuan orang Polandia mempertaruhkan nyawa mereka untuk melindungi tetangganya yang Yahudi selama perang. Namun, penelitian yang diterbitkan sejak jatuhnya komunisme pada tahun 1989 menunjukkan bahwa ribuan orang Polandia juga membunuh orang-orang Yahudi atau mencela orang-orang yang menyembunyikan mereka pada penjajah Nazi, menantang narasi nasional bahwa Polandia semata-mata adalah korban.

Menurut angka dari Museum Memorial Holocaust AS, Nazi, yang menginvasi Polandia pada tahun 1939, juga membunuh setidaknya 1,9 juta warga sipil non-Yahudi Polandia. Netanyahu menanggapi pernyataan PM Polandia dengan cepat terkait peristiwa Holocaust.

Berita terkait

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

4 menit lalu

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.

Baca Selengkapnya

Israel Bersumpah Tetap Serang Rafah, Sebut Gencatan Senjata Tak Pasti

1 jam lalu

Israel Bersumpah Tetap Serang Rafah, Sebut Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel mengatakan tetap akan menyerang Rafah di tengah pembicaraan gencatan senjata dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

1 jam lalu

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

Arab Saudi menekan Israel agar tak menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

3 jam lalu

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

Universitas Columbia membatalkan upacara wisuda setelah unjuk rasa pro-Palestina mengguncang kampus tersebut selama hampir dua pekan.

Baca Selengkapnya

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

4 jam lalu

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

Proposal senjata yang disetujui Hamas sedang ditinjau oleh Amerika Serikat. Dalam pernyataannya kemarin, AS juga menentang invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Ultimatum Rafah Dikosongkan

6 jam lalu

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Ultimatum Rafah Dikosongkan

Proposal gencatan senjata disetujui oleh Hamas di tengah ancaman invasi Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

6 jam lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

9 jam lalu

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

Berita Top 3 Dunia pada Senin 6 Mei 2024 berkutat soal saling serang Hamas dan Israel di Rafah, kota di selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

17 jam lalu

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.

Baca Selengkapnya

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

18 jam lalu

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya