Kapal Perang Inggris ke Laut Cina Selatan, Beijing Diperingatkan

Selasa, 13 Februari 2018 21:35 WIB

Kapal perang Inggris HMS Sutherland berlayar ke Laut Cina Selatan untuk peringatkan Beijing tentang kebebasan berlayar di perairan yang dipersengketakan Cina dan beberapa negara.

TEMPO.CO, Jakarta -Kapal perang Inggris, HMS Sutherland segera berlayar ke Laut Cina Selatan untuk menegaskan kepada Beijing tentang hak bebas berlayar di perairan yang semakin ketat dikuasai oleh Cina.

Menurut Menteri Pertahanan Inggris, Gavin Williamson, kapal perang frigat HM Sutherland Tipe 23 akan berlayar dari Australia ke Laut Cina Selatan.

Baca: Dunia Fokus ke Korea Utara, Cina Sibuk Perluas Laut Cina Selatan

"Sutherland akan berlayar melewati Laut Cina Selatan dan membuat kejelasan bahwa angkatan laut kami berhak berlayar di sana," kata Williamson, seperti dikutip dari Independent.co.uk, 13 Februari 2018.

HMS Sutherland saat ini berada di Australia membawa Menteri Willliamson bertemu mitranya, Menteri Pertahanan Marise Payne di Sydney. Keduanya membahas Korea Utara, perang cyber, dan terorisme. Kunjungan ini juga untuk mendorong Australia untuk membeli kapal perang buatan Inggris pengganti Tipe 23, BAE-Type 26.

Inggris, kata Williamson melanjutkan, mendukung penuh pendekatan AS atas kebebasan berlayar di perairan Laut Cina Selatan.

Advertising
Advertising

Pernyataan Williamson itu merujuk pada peristiwa musim panas tahun lalu ketika kapal perang Amerika Serikat, USS Stethem, kelas Arleigh Burke yang mampu membawa rudal, berlayar di sepanjang 12 mil Pulau Triton di gugus Paracel.

Cina kemudian angkat bicara memprotes kehadiran kapal perang USS Stethem sebagai provokasi politik dan militer yang serius di perariran wilayah Cina.

Baca: Cina Diam-diam Bangun Persenjataan di Laut Cina Selatan

Dalam satu wawancara dengan media Australia, ABC, Williamson menegaskan adalah sangat penting Inggris menunjukkan bahwa laut Cina Selatan dapat dilayari siapapun. Meski tidak memberikan jawaban apakah Sutherland akan berlayar di sepanjang 12 mil itu.

"Dan kami akan memastikan bahwa Angkatan Laut Inggris akan melindungi hak berlayar internasional," ujarnya.

Ia melanjutkan, Inggris dan Australia tidak buta terhadap ambisi Cina untuk menguasai perairan ini untuk kepentingannya. "Dan kami perlu membela kepentingan keamanan nasional kami," ujarnya.

Cina selama ini mengklaim sejumlah kawasan di perairan Laut Cina Selatan dan memperkuat penempatan pasukan militernya termasuk melakukan reklamasi di pulau karang dan atol untuk militernya.

Berita terkait

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

12 jam lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

3 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

5 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

8 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

10 hari lalu

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City

Baca Selengkapnya

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

11 hari lalu

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.

Baca Selengkapnya

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

14 hari lalu

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.

Baca Selengkapnya

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

14 hari lalu

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.

Baca Selengkapnya