Trump Geber Proyek Infrastruktur AS Senilai Rp 20,400 Triliun

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Senin, 12 Februari 2018 14:13 WIB

Seorang pengendara Harley memarkir motornya di jalanan di dekat Museum Harley-Davidson saat perayaan ulang tahun Harley-Davidson ke-110 di Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat, Sabtu (31/8). Puluhan ribu pecinta Harley dari berbagai belahan dunia melakukan perjalanan ke Milwaukee untuk merayakan ulang tahun motor kesayangan mereka itu. REUTERS/Sara Stathas

TEMPO.CO, Washington- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, bakal mengumumkan paket revitalisasi infrastruktur senilai US$1,5 triliun atau sekitar Rp20,400 triliun pada Senin, 12 Februari 2018 waktu setempat. Namun pemerintah federal dikabarkan hanya menganggarkan dana sekitar Rp2,700 triliun.


"Mayoritas dana akan berasal dari pemerintah negara bagian dan daerah," begitu dilansir media Guardian, Senin, 12 Februari 2018. Dana ini akan digunakan untuk pembangunan jalan, jalan raya, pelabuhan hingga bandara udara.

Presiden AS Donald Trump bertepuk tangan di depan Wakil Presiden AS Mike Pence (kiri) dan Ketua DPR AS Rep Paul Ryan di Capitol Hill di Washington, AS, 30 Januari 2018. REUTERS

Advertising
Advertising

Baca: Donald Trump Ketahuan Bohong Soal Diskon Cincin Berlian Melania

"Setiap dolar dari pemerintah federal harus dipasangkan dengan dana dari pemerintah negara bagian dan daerah dan melibatkan swasta jika memungkinkan untuk memperbaiki defisit infrastruktur," kata Trump pada pidato kenegaraan pada bulan lalu.

Baca: Taipan Kasino Wynn, Teman Trump, Mundur Akibat Skandal Seks


Trump berulang kali menyalahkan kondisi buruknya jalan raya di Amerika sebagai penyebab yang mencegah negara itu mencapai potensi ekonomi maksimal. Sebagian kalangan menilai Trump seharusnya menaruh program revitalisasi ini diawal untuk mendapatkan dukungan Demokrat.


Namun, Trump malah menggarap program dana kesehatan, yang membuat hubungan kedua pihak yaitu Partai Demokrat dan Partai Republik pengusung Trump, terlibat perselisihan.


Pada saat yang sama, Gedung Putih sedang mengalami masalah tudingan terlibat kolusi dengan Rusia pada pilpres 2016. Lalu ada masalah dua staf penting yang mengundurkan diri terkait kasus kekerasan domestik.

Demokrat dan Republik juga bertengkar mengenai kebijakan imigrasi dan pembangunan pagar pembatas di selatan.


"Ini membuat membahas program infrastruktur di Kongres, yang terbelah, menjadi tidak mudah," begitu dilansir Guardian.


Menurut pejabat AS, dana US$200 miliar itu akan diambil dari sejumlah program kerja yang dikurangi pada 2018. Setengah dana itu akan digunakan untuk transportasi, air, kontrol banjir, dan membersihkan polusi.


Menurut media USA Today, Trump memiliki strategi membiarkan Kongres membahas detil pendanaannya. Dia memiliki empat rencana fokus yaitu investasi baru, memangkas perizinan, berinvestasi di proyek pedesaan dan menambah lapangan kerja.


"Proposal palsu ini tidak akan mengatasi masalah infrastruktur serius yang dihadapi negeri ini," kata Peter DeFazio, wakil rakyat asal Oregon, yang merupakan politikus senior Demokrat di Komite Infrastruktur dan Transportasi.


Seperti dilansir CNN, pejabat DJ Gribbin, yang merupakan asisten khusus untuk infrastruktur dari tim Trump, mengatakan pemerintah federal memberi kesempatan kepada pemerintah negara bagian dan daerah untuk berpartisipasi. "Untuk meningkatkan investasi di bidang infrastruktur," kata Gribbin.

Berita terkait

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

8 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

17 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

20 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

24 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

24 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

29 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

33 hari lalu

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.

Baca Selengkapnya

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

38 hari lalu

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.

Baca Selengkapnya

Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

45 hari lalu

Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.

Baca Selengkapnya

Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

45 hari lalu

Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

Dalam pilpres AS tahun ini, Biden vs Trump akan kembali terulang dalam memperebutkan suara rakyat Amerika.

Baca Selengkapnya