Kasus Kekerasan Domestik, Pejabat Lingkaran Satu Trump Mundur

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Jumat, 9 Februari 2018 11:55 WIB

Rob Porter, yang menjabat sebagai staf sekretaris Gedung Putih, mengundurkan diri karena terkait kasus kekerasan domestik. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Gedung Putih kembali dilanda pengunduran diri dari pejabat di lingkaran satu Presiden Donald Trump. Sebelum ini, Penasehat Keamanan Nasional, Michael Flynn, juga mengundurkan diri pada 2017 terkait investigasi atas dugaan kolusi Trump dengan Rusia pada Pilpres 2016.


Kali ini, sekretaris Gedung Putih Rob Porter, menyatakan pengunduran dirinya pada Rabu, 7 Februari 2018. Dia mengundurkan diri setelah muncul berita mengenai penganiayaan yang dilakukannya terhadap dua orang istri, yang telah diceraikannya.

Colbie Holderness, bekas istri pejabat Gedung Putih Rob Porter. Daily Mail

Advertising
Advertising

Baca: Kagumi Prancis, Donald Trump Minta Pentagon Gelar Parade Militer


Dengan munculnya foto salah satu bekas istri Porter, Colbie Holderness, yang bermata lebam dan menyebut itu sebagai perbuatan bekas suaminya dulu, media Foxnews melansir pengunduran diri Porter bisa dipercepat.

Baca: Taipan Kasino Wynn, Teman Trump, Mundur Akibat Skandal Seks


"Tidak ada tempat untuk kekerasan domestik di masyarakat kita," kata John Kelly, kepala staf Gedung Putih, yang awalnya membela Porter, Kamis, 8 Februari 2018 waktu setempat. Menurut informasi yang diterima Foxnews, para pejabat Gedung Putih telah mengetahui informasi ini selama berbulan-bulan namun tidak mengambil tindakan terhadap Porter.


Media Daily Mail mempublikasikan foto Holderness dengan mata kanan lebam. Mantan istri Porter ini menyebut bekas suaminya sebagai orang yang pemarah dan mudah emosi.

Rob Porter dan Donald Trump. Reuters


Menurut Holderness, yang menikahi suaminya pada 2003, Porter memukulnya saat keduanya sedang bervakansi di Italia dan terlibat pertengkaran di di sebuah kamar hotel. Holderness menceritakan pengalaman ini kepada petugas FBI pada 24 Januari 2018. FBI melakukan pengecekan rutin latar belakang dari setiap pegawai Gedung Putih.


Bekas istri kedua, Jennifer Willoughby, mengatakan Porter kerap menyiksanya dan membuat keduanya berakhir dengan perceraian. Bekas pacar Porter, menurut keduanya, juga mengadukan perilaku serupa dan memutuskan untuk mengakhiri hubungan.


Mendapat tudingan ini, Porter membantahnya. "Semua tudingan keterlaluan ini pada dasarnya salah. Saya telah bersikap transparan dan jujur mengenai klaim-klaim ini. Tapi saya tidak akan menanggapi lebih jauh upaya terkoordinasi untuk mencemarkan nama baik saya," kata Porter, yang baru saja ikut menemani Trump dalam perjalanan menggunakan Air Force One ke Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, pada Januari lalu.



Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

3 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

5 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

16 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

25 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

28 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

32 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

32 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

37 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

41 hari lalu

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.

Baca Selengkapnya

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

46 hari lalu

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.

Baca Selengkapnya