Terima Jepang, Taiwan Tolak Bantuan Gempa dari Cina, Kenapa?

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Jumat, 9 Februari 2018 08:37 WIB

Petugas penyelamat terus melakukan pencarian korban di sebuha hotel yang rubuh akibat gempa berkekuatan 6,4 SR di kota Hualien, Taiwan, 7 Februari 2018. AP

TEMPO.CO, Taipei -- Pemerintah Taiwan menolak tawaran bantuan penanganan gempa dari pemerintah Cina namun menerima bantuan dari Jepang setelah negara kepulauan itu mengalami gempa berkekuatan 6,4 magnitudo pada Selasa malam, 6 Februari 2018.


Gempa ini menewaskan sepuluh orang dengan 250 warga terluka. 7 orang dikabarkan masih hilang. 4 gedung mengalami kerusakan parah hingga miring 45 derajat. Dua jembatan rusak dan ditutup sementara.

Baca: Lantai Bawah Apartemen Taiwan Amblas Akibat Gempa

Advertising
Advertising


"Saat ini kami masih memiliki tenaga dan fasilitas yang memadai untuk melakukan operasi penyelamatan," kata Chiu Chui-cheng, wakil ketua Dewan Urusan Mainland kepada media South China Morning Post seperti dikutip media Today Online, Kamis, 8 Februari 2018.

Baca: Jepang Kirim Tim Ahli Gempa ke Taiwan


Pemerintah Taiwan menghargai tawaran bantuan Cina dan negara-negara lainnya. "Tapi saat ini kami belum membutuhkannya," kata Chiu. Hanya bantuan dari Jepang yang telah diterima pemerintah Taiwan yaitu pengiriman tenaga ahli gempa.


Saat ditanya bahwa Taiwan tidak memanfaatkan tawaran ini untuk mendekatkan hubungan kedua negara, Chiu mengatakan,"Pada dasarnya ini bencana alam dan upaya penyelamatan merupakan upaya kemanusiaan. Ini tidak seharusnya digunakan untuk tujuan politik."


Sebelumnya, Zhang Zhijun, direktur Kantor Urusan Mainland Taiwan, mengatakan Beijing bersedia mengirimkan bantuan tenaga penyelamat karena para korban merupakan keluarga dari kedua negara.


Bekas menteri Perdagangan Cina, Chen Deming, mengatakan tim palang merah Cina menyiapkan bantuan finansial 1 juta yuan atau sekitar Rp2,2 miliar untuk bantuan awal korban gempa.


Hubungan Taiwan dan Cina memburuk setelah Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menolak konsep satu Cina saat dia mulai menjabat sebagai Presiden pada Mei 2016.

Ini semakin memburuk pada pekan-pekan ini setelah dua maskapai Cina membatalkan tambahan penerbangan ke Taiwan menjelang hari raya Imlek, yang merupakan hari libur terpentng bagi warga Cina dan Taiwan. Ini membuat ribuan orang Taiwan tidak bisa pulang merayakan hari raya.

Masalah ini kemudian diselesaikan dengan penambahan penerbangan untuk melayani penerbangan 50 kota di Cina. "Pemerintah Tsai kemungkinan tidak akan melakukan kebijakan yang akan dilihat berkompromi dengan Cina misalnya menerima tim penanganan bencana dari Cina," kata Profesor Wang Kung-yi, ilmuwan politik di Universitas Budaya Cina di Taipei, Taiwan.

Berita terkait

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

29 menit lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

1 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

1 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

1 hari lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

1 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya