Pangeran Alwaleed Muncul di Ruang Publik Bersama Cucu dan Teman

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Minggu, 4 Februari 2018 16:35 WIB

Pangeran Alwaleed Bin Talal terlihat sedang berkuda di sebuah dataran gurun pada Jumat, 2 Februari 2018, setelah keluar dari tahanan di Hotel Ritz Carlton pada 27 Januari 2018. Twitter

TEMPO.CO, Riyadh - Konglomerat terkaya Arab Saudi, Pangeran Alwaleed Bin Talal, muncul di ruang publik untuk pertama kalinya setelah dibebaskan dari tahanan di Hotel Ritz Carlton terkait kasus dugaan korupsi pada 27 Januari 2018.

“Sedang bersama anak lelaki saya @KhaledAlwaleed, putriku @Reem_Alwaleed, cucu-cucuku, dan anggota keluargaku dan teman-teman di sebuah tenda,” kata Alwaleed lewat akun Twitternya @Alwaleed_Talal seperti dilansir media The National, Sabtu, 3 Februari 2018.

Pangeran Alwaleed Bin Talal terlihat sedang bercengkerama dengan cucunya di sebuah dataran gurun pada Jumat, 2 Februari 2018. Twitter

Baca: Sempat Ditahan, Alwaleed: Saya Dukung Raja dan Putra Mahkkota

Advertising
Advertising

Alwaleed merupakan salah satu pemilik saham Twitter lewat perusahaannya Kingdom Holding. Dia juga memiliki sejumlah saham di sejumlah perusahaan besar dunia seperti News Corp, dan Citigroup.

Baca: Alwaleed: Pejabat Saudi Korupsi, Dukung Anti-Korupsi

Pangeran Alwaleed Bin Talal terlihat sedang berjalan di sebuah dataran gurun pada Jumat, 2 Februari 2018, setelah keluar dari tahanan di Hotel Ritz Carlton pada 27 Januari 2018. Twitter

Dalam wawancara pertamanya dengan media Reuters sebelum dilepaskan dari Hotel Ritz Carlton, Alwaleed mengatakan dia tidak bersalah dan tidak melakukan korupsi.

Alwaleed mengaku mendukung kebijakan antikorupsi pemerintah Kerajaan Arab Saudi, Raja Salman, dan Putra Mahkota, Mohammed Bin Salman. “Sebagian pejabat melakukan korupsi dan menghabiskan uang negara. Saya setuju agar ini disingkirkan sehingga Arab Saudi menjadi kembali bersih dan murni.”

Pangeran Alwaleed Bin Talal terlihat sedang ngobrol di sebuah dataran gurun pada Jumat, 2 Februari 2018, setelah keluar dari tahanan di Hotel Ritz Carlton pada 27 Januari 2018. Twitter

Alwaleed, yang memiliki kekayaan sekitar Rp231 triliun berdasarkan perhitungan majalah Forbes, ditangkap bersama sekitar 40 tokoh bangsawan Saudi sejak operasi antikorupsi digelar pada 4 November 2017. Komisi Antikorupsi Saudi menangkap total sekitar 200 orang pejabat, mantan pejabat, bangsawan dan konglomerat dalam operasi ini.

Pemerintah Arab Saudi meminta mereka untuk mengembalikan uang negara yang dicuri dengan cara menyerahkan sepertiga harta kekayaan mereka baik uang tunai hingga kepemilikan saham. Pemerintah Saudi dikabarkan berhasil mengumpulkan uang kompensasi ini sebanyak sekitar Rp1,419 triliun.

Saat ini dikabarkan masih ada sekitar 95 tahanan yang belum dilepas karena proses investigasi masih terus berlangsung oleh KPK Saudi. Alwaleed mengaku rela diperiksa meskipun mengaku tidak bersalah dan sangat antikorupsi.

Berita terkait

Adik Dibebaskan, Pangeran Alwaleed Bela Putra Mahkota Saudi

5 November 2018

Adik Dibebaskan, Pangeran Alwaleed Bela Putra Mahkota Saudi

Adik Pangeran Alwaleed, Pangeran Khaled, dibebaskan seletah sempat ditahan selama setahun di Hotel Ritz Carlton di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Pangeran Saudi Alwaleed: Saya Seorang Vegetarian

30 Januari 2018

Pangeran Saudi Alwaleed: Saya Seorang Vegetarian

Pangeran Saudi Alwaleed mengatakan sejumlah pejabat Arab Saudi melakukan korupsi dan menghilangkan uang negara dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya

Sempat Ditahan, Alwaleed: Saya Dukung Raja dan Putra Mahkkota

30 Januari 2018

Sempat Ditahan, Alwaleed: Saya Dukung Raja dan Putra Mahkkota

Pangeran Alwaleed mengatakan ada sejumlah pejabat korup Arab Saudi, yang melakukan korupsi uang negara dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya

Ditahan di Ritz Carlton, Alwaleed: Saya sering Olahraga dan Diet

29 Januari 2018

Ditahan di Ritz Carlton, Alwaleed: Saya sering Olahraga dan Diet

Alwaleed mengatakan dia masih kerap bertemu keluarga dan pegawainya di Hotel Ritz Carlton.

Baca Selengkapnya

Alwaleed: Pejabat Saudi Korupsi, Dukung Anti-Korupsi

29 Januari 2018

Alwaleed: Pejabat Saudi Korupsi, Dukung Anti-Korupsi

Alwaleed mengatakan sejumlah pejabat Saudi menghamburkan uang negara selama satu dekade terakhir.

Baca Selengkapnya

Istana Alwaleed Dipenuhi Mobil Pasca Dilepas dari Ritz Carlton

29 Januari 2018

Istana Alwaleed Dipenuhi Mobil Pasca Dilepas dari Ritz Carlton

Alwaleed dibebaskan setelah mencapai kesepakatan finansial dengan Jaksa Agung Arab Saudi terkait dugaan terlibat praktek korupsi.

Baca Selengkapnya

Ditahan terkait Korupsi, Pangeran Alwaleed: Santai, Periksa Semua

29 Januari 2018

Ditahan terkait Korupsi, Pangeran Alwaleed: Santai, Periksa Semua

Pangeran Alwaleed mengatakan dia sebenarnya bisa meninggalkan Hotel Ritz Carlton,yang menjadi lokasi penahanan, lebih cepat.

Baca Selengkapnya

Soal Pembayaran Denda Rp 80 Triliun, Pangeran Alwaleed Bilang Ini

29 Januari 2018

Soal Pembayaran Denda Rp 80 Triliun, Pangeran Alwaleed Bilang Ini

Alwaleed mengatakan dia tidak bisa mengungkapkan kesepakatan yang dibuat dengan pemerintah Saudi karena ini menyangkut dua pihak.

Baca Selengkapnya

Kesempatan Pangeran Saudi Alwaleed untuk Bebas Menipis karena ...

14 Januari 2018

Kesempatan Pangeran Saudi Alwaleed untuk Bebas Menipis karena ...

Pemerintah Saudi dikabarkan bersikap tegas dengan memindahkan Alwaleed dan 60 tahanan lainnya ke penjara maksimum Al Ha'ir.

Baca Selengkapnya

Konglomerat Alwaleed dan Al-Amoudi Ditangkap, Apa Bisnisnya?

24 November 2017

Konglomerat Alwaleed dan Al-Amoudi Ditangkap, Apa Bisnisnya?

Alwaleed dan Al-Amoudi memiliki banyak investasi di Afrika.

Baca Selengkapnya