TEMPO Interaktif, London: Parlemen Inggris mengecam pemboikotan terhadap Hamas. Mereka bahkan meminta pemerintah Inggris mulai berdialog langsung dengan tiga kelompok Islam radikal di Timur Tengah, yakni Hamas, Hizbullah, dan Ikhwanul Muslimin."Ikhwanul Muslimin kuat di Mesir dan Hamas serta Hizbullah tak dapat diabaikan," demikian laporan Komisi Luar Negeri Parlemen Inggris yang dirilis di London, Inggris, hari ini atau Senin waktu setempat.Komisi yang anggotanya berasal dari perwakilan semua partai itu mengatakan para diplomat Inggris seharusnya berunding dengan unsur-unsur moderat dari kelompok tersebut. Mereka juga mengingatkan agar Iran dan Suriah dilibatkan dalam perundingan karena pengaruh mereka tak dapat diabaikan.Laporan itu juga mengecam peran Inggris dalam pemboikotan internasional terhadap Hamas. Mereka menilai hal ini justru menyumbang ambruknya pemerintah persatuan di wilayah Palestina di tengah-tengah kekerasan dan perpecahan politik yang melanda Tepi Barat dan Gaza pada Juni lalu.Komisi itu juga mengkritik tanggapan Inggris terhadap perang Israel lawan Hizbullah di Libanon pada tahun lalu. Mereka menyatakan bahwa penolakan Blair sebagai Perdana Menteri Inggris untuk segera menyerukan gencatan senjata itu telah "merusak reputasi Inggris secara signifikan".Menanggapi laporan ini, Kantor Departemen Luar Negeri Inggris menyatakan siap berurusan dengan Hamas. "Kami terus memperjelas bahwa kami siap menanggapi setiap langkah penting Hamas," kata kantor itu dalam pernyataan resminya.l AP | BBC | THE NEWS | IWANK
Hamas - Fatah Berdamai, Palestina Menuju Satu Pemerintahan
18 September 2017
Hamas - Fatah Berdamai, Palestina Menuju Satu Pemerintahan
Hamas menerima persyaratan damai yang ditawarkan kepala gerakan Fatah sekaligus Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, untuk mengakhiri dua pemerintahan di Palestina.