Paus Fransiskus Minta Eropa Lawan Rasisme dan Anti-Semitisme

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Selasa, 30 Januari 2018 10:15 WIB

Paus Fransiskus menyampaikan pesannya pada saat salam natalnya ke Kuria Roma di Aula Clementine di Vatikan, 21 Desember 2017. (Claudio Peri/pool photo via AP)

TEMPO.CO, Roma - Paus Fransiskus meminta negara-negara Eropa untuk melakukan lebih banyak dalam menghadapi tindakan anti-semitisme. Ini karena sikap anti-semitisme itu sebagai virus yang bisa menyebarkan ide kebencian rasial menyebar.


Fransiskus mengatakan ini dalam sebuah konferesnsi di Roma, yang membahas tanggung jawab negara-negara untuk melawan semangat anti-semitisme dan kejahatan terkait.

Baca: Paus Fransiskus Nikahkan Sepasang Kru Pesawat di Cile

Advertising
Advertising


"Kita bertanggung jawab untuk merespon. Itu bukan sekadar pertanyaan mengenai apa penyebab tindak kekerasan dan logika aneh para pelaku, tapi juga secara aktif untuk bersiap merespon ketika itu terjadi," kata Fransiskus dalam acara yang digelar oleh Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama Eropa, Senin, 29 Januari 2018, waktu setempat.

Baca: Paus Fransiskus ke Ulama Mesir: Pertahankan Status Quo Yerusalem


Saat ini, sejumlah negara Eropa telah mengatur bahwa penyangkalan Holocaust sebagai tindakan ilegal. Holocaust merupakan tindakan Nazi untuk membinasakan bangsa Yahudi Eropa saat Perang Dunia II.


Pada pekan lalu, DPR Jerman meminta pemerintah membentuk lembaga yang menangani tindak kriminal anti-semitisme. Ini terjadi setelah ada vandalisme terhadap simbol Yahudi dan bendera Israel.


"Virus kurangnya simpati kepada sesama sangat berbahaya dan menulai di era kita saat ini. Padahal ini adalah era yang paling membuat kita dekat satu sama lain namun menjadi semakin kurang perhatian kepada sesama," kata Paus Fransiskus.


Pada 2016, Fransiskus menggelar kunjungan emosional ke bekas kamp kematian Nazi di Auschwitz. Dia juga mengunjungi sinagog di Roma dengan mengatakan alat untuk menghadapi ini adalah memelihara ingatan atas peristiwa buruk yang pernah terjadi.


Polandia, yang menjadi lokasi Auschwitz, juga mengalami anti-semitisme baru-baru ini. Misalnya, ada tayangan televisi yang menunjukkan sekelompok orang meneriakkan yel-yel 'Sieg Heil' yang berarti merayakan hari ulang tahun Adolf Hitler, pemimpin Nazi. Pada November lalu, ada sekitar 60 ribu orang berpawai di Warsawa membawa spanduk dan meneriakkan slogan "darah murni dan pikiran jernih".

Lalu ada upaya membakar sebuah sinagog di Swedia pada Desember lalu.
Ronald Lauder, presiden Kongres Yahudi Dunia, mengatakan,"Dari negara ke negara kita melihat gelombang tumbuhnya kelompok kanan jauh, ultra nasionalis, dan partai Nazi, yang mendapat dukungan publik."
Menurut Lauder, Eropa baru saat ini malah menjadi terlihat seperti Eropa pada 1930.

Paus Fransiskus secara rutin menyerukan dunia untuk melawan berbagai macam bentuk intoleransi dan rasisme terhadap semua kelompok.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

13 hari lalu

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

14 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

17 hari lalu

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

Presiden Jokowi telah menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia sejak Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

24 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

28 hari lalu

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.

Baca Selengkapnya

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

33 hari lalu

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

Jenazah enam pekerja bantuan asing World Central Kitchen yang tewas dalam serangan Israel di Gaza akan dibawa keluar Palestina pada Rabu

Baca Selengkapnya

Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

33 hari lalu

Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

Istana Kepresidenan memastikan pimpinan tertinggi umat Katolik Paus Fransiskus bakal bertemu Presiden Jokowi saat melawat ke Indonesia beberapa bulan mendatang.

Baca Selengkapnya

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

34 hari lalu

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

Paus Fransiskus rencana datang ke Indonesia September 2024 setelah diundang Jokowi dua tahun lalu. Ini profil perjalanannya menjadi Paus.

Baca Selengkapnya

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

35 hari lalu

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah

36 hari lalu

Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah

Paus Fransiskus kembali menyerukan gencatan senjata di Gaza, kali ini lewat pidato Minggu Paskah di Vatikan.

Baca Selengkapnya