Tangkal Spionase Cina, AS Bangun Jaringan 5G

Reporter

Yon Yoseph

Senin, 29 Januari 2018 16:20 WIB

Ilustrasi 5G. (ark21.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Tim keamanan nasional Presiden Donald Trump tengah mengkaji opsi menghadang ancaman spionase Cina di Amerika Serikat, di antaranya dengan mempertimbangkan pembangunan jaringan nirkabel supercepat 5G.

Seperti dilansir SCMP dan Reuters, Senin 29 Januari 2018, hal ini diungkapkan seorang pejabat senior pemerintahan Trump setelah Cina dilaporkan memata-matai jaringan telepon pemerintah Amerika Serikat atau AS, selama bertahun-tahun.

Sumber tersebut mengatakan bahwa masalah tersebut sedang diperdebatkan di tingkat subordinat dan akan memakan waktu antara enam dan delapan bulan sebelum diputuskan oleh Trump.

Jaringan 5G merupakan bagian dari upaya untuk mengatasi ancaman siber China terhadap keamanan dunia maya dan ekonomi AS.

Awal bulan ini, AT & T diperintahkan membatalkan rencana untuk memasok pelanggan mereka dengan ponsel merek Huawei buatan Cina, setelah beberapa anggota Kongres melobi menentang gagasan tersebut.

Advertising
Advertising

Pemerintah AS juga telah memblokir serangkaian akuisisi Cina mengenai masalah keamanan nasional, termasuk usulan pembelian Antially dari perusahaan transfer uang AS MoneyGram International Inc.

Baca juga:

Kecewa, Trump: Cina Jual Minyak ke Korea Utara!

Demi Keamanan, Trump Blokir Pembelian Pembuat Chip AS oleh Cina

"Kami ingin membangun jaringan kami sendiri untuk mencegah Cina mendengar semua percakapan," kata sumber tersebut.

Operator nirkabel utama AS telah menghabiskan miliaran dolar untuk membeli spektrum untuk meluncurkan jaringan 5G, dan tidak jelas apakah pemerintah AS memiliki spektrum yang cukup untuk membangun jaringan 5G sendiri.

Tahun lalu, T-Mobile US Inc menghabiskan dan Dish Network Corp menghabiskan miliaran dollar untuk memenangkan sebagian besar spektrum siaran udara untuk dijual dalam lelang pemerintah, yang diselenggarakan oleh Komisi Komunikasi Federal AS.

Pilihan lain termasuk memiliki jaringan 5G yang dibangun oleh konsorsium atau operator nirkabel.

Perhatian yang tampak dalam presentasi adalah kehadiran Cina yang berkembang dalam pembuatan dan pengoperasian jaringan nirkabel.

Jaringan 5G AS diperkirakan akan menawarkan kecepatan yang jauh lebih cepat, kapasitas lebih banyak dan waktu respon yang lebih pendek, yang dapat digunakan untuk teknologi baru mulai dari mobil otomatis hingga operasi jarak jauh. Perusahaan telekomunikasi dan pemasok menganggapnya sebagai peluang pendapatan bernilai miliaran dolar.

Sejak mengambil alih kepemimpinan, Trump mengambil pendekatan lebih keras terhadap beberapa isu terkait Cina. Termasuk isu-isu mulai dari peran Beijing dalam mendukung Korea Utara hingga upaya Cina untuk memperoleh industri strategis AS.

SOUTH CHINA MORNING POST|REUTERS

Berita terkait

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

4 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

16 jam lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

20 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya