Belum Ada Kesepakatan Soal Pengamanan Megawati

Reporter

Editor

Jumat, 15 Agustus 2003 11:17 WIB

TEMPO Interaktif, Dili:Pemerintah Timor Leste dan Indonesia belum mencapai kesepakatan tentang pengamanan bagi Presiden Megawati. “Kami belum mencapai kesepakatan dengan pihak Indonesia. Kami belum sepakat akan jumlah orang yang boleh membawa senjata,” ujar Menteri Luar Negeri Timor Leste Jose Ramos Horta dalam konferensi persnya di Dili, Sabtu (18/5). Menurutnya, pemerintah Timor Leste setuju Indonesia hanya menurunkan 15 orang bersenjata. Sementara, Indonesia menginginkan sedikitnya 85 orang yang turunkan. “Kami mengerti orang militer atau AL itu mungkin tidak begitu mengerti situasi di sini,” ujar Horta. Horta mengisahkan, pihaknya sebenarnya berusaha merahasiakan hal ini (masuknya kapaj Indonesia-red) karena baik Xanana yang berkunjung ke Jakarta maupun Kepala BIN Hendropriyono dan Komandan Paspampres yang datang ke Timor Leste beberapa waktu lalu telah membicarakan masalah tersebut. “Namun, apa yang terjadi kemarin (saat enam kapal Indonesia masuk ke Pelabuhan Dili,-red), sangat sulit bagi Timor Leste untuk menerima kapal asing di kawasan teritorial,” ungkapnya. Karenanya, sekitar pukul 11.50 waktu Timor Leste pada hari yang sama Horta akhirnya menyampaikan keberatan Timor Leste soal kehadiran enam buah kapal TNI AL di kawasan teritorial mereka langsung kepada Pemerintah Indonesia di Jakarta, dan diterima oleh Menteri Luar Negeri Hassan Wirayudha. Horta mengaku telah meminta Indonesia untuk memindahkan kapal perangnya dari perairan Timor Leste. Namun, menginzinkan sebuah kapal yang mengangkut personel TNI AL beserta senjata yang diperlukan untuk tetap berlabuh di Pelabuhan Dili. “Kami menginginkan masalah ini diselesaikan dan kapal perang tetap berada di perairan Internasional,” tegasnya. Walau amat alot dalam memutuskan soal pengamanan, aelain itu, Horta menyebutkan pihaknya mengizinkan 1000 orang personel untuk medis, protokol, ataupun keamanan. Pemerintah Indonesia juga diberi kesempatan untuk menurunkan dua helikopter untuk kepentingan evakuasi medis pada Sabtu dan Minggu esok. Horta sendiri menilai, masalah pengamanan bagi Presiden Megawati sesungguhnya tidak perlu dicemaskan. Pasalnya, menurut Peace Keeping Force, Civil Police, serta inteligen asing yang berasal dari Amerika, Inggris, dan Australi yang telah melakukan penilaian tetnatng keadaman mengatakan bahwa kondisi keamanan Timor Leste tak ada yang dikhawatirkan. “Kesimpulannya (ancaman keamanan-red) sangat rendah,” tutur penerima Nobel Perdamaian ini. Pada kesempatan yang sama Horta menekankan, Pemerintah Timor Leste menginginkan masalah ini diselesaikan secepat mungkin. Apalagi, imbuh dia, Presiden Megawarti telah menunjukkan keberaniannya untuk datang dan telah berusaha keras menciptakan hubungan baik antara Indonesia – Timor Leste. “Intinya, keamanan adalah prioritas utama bagi kami,” ujarnya. Selain bagi Megawati, pihak Timor Leste dan UNTAET juga telah tengah mengupayakan keamanan bagi delegsai Amerika Serikat yang datang dengan kepentingan yang sama. Hingga berita ini diturunkan, beberapa personel dari TNI AL yang menumpang kapal yang berlabuh di Pelabuhan Dili telah turun ke darat. (Purwani Dyah Prabandari)

Berita terkait

Tak Sembarang Betina, Begini Proses Pemilihan Ratu Lebah

6 menit lalu

Tak Sembarang Betina, Begini Proses Pemilihan Ratu Lebah

Ratu lebah adalah satu-satunya betina dewasa secara seksual di koloni. Fungsi utamanya adalah bertelur hingga 2000 telur sehari.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

7 menit lalu

Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

YLKI minta Satgas Pasti berantas pinjol ilegal sampai ke akarnya.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

11 menit lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Kampung Wisata Kacirebonan akan Dilengkapi Becak Wisata

12 menit lalu

Kampung Wisata Kacirebonan akan Dilengkapi Becak Wisata

Pengembangan kampung wisata Kacirebonan melibatkan tukang becak yang mangkal di sekitar keraton

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

13 menit lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

30 menit lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Kompetisi STEM Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Kini Dibuka untuk Mahasiswa

34 menit lalu

Kompetisi STEM Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Kini Dibuka untuk Mahasiswa

Tahun ini Samsung Solve for Tomorrow turut dibuka untuk kalangan mahasiswa (D3, D4 dan S1) guna menjangkau lebih banyak penerima manfaat.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

35 menit lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Indonesia Sapu Bersih Kemenangan Lawan Hong Kong

36 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Indonesia Sapu Bersih Kemenangan Lawan Hong Kong

Setelah mengalahkan Hong Kong, tim bulu tangkis putri Indonesia akan menghadapi Uganda di laga kedua Grup C Piala Uber 2024, Senin, 29 April.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

41 menit lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya