Terbukti Melecehkan, Dokter Timnas Senam AS Divonis 175 Tahun Bui

Reporter

Terjemahan

Kamis, 25 Januari 2018 11:19 WIB

Larry Nassar

TEMPO.CO, Jakarta -Pengadilan di Lansing, Michigan, AS, menjatuhkan hukuman 40 sampai 175 tahun penjara kepada Larry Nassar, bekas dokter tim senam nasional atau USA Gymnastics.

Nassar yang juga dokter di Michigan State University, divonis sangat berat karena terbukti bersalah melakukan pelecehan seksual terhadap lebih dari seratus perempuan dewasa dan remaja, termasuk beberapa pesenam peraih medali Olimpiade.

Seperti dilansir dari USA Today, Kamis 25 Januari 2018 Hakim Rosemarie Aquilina pada Rabu waktu setempat menyatakan bahwa Nassar, 54 tahun akan menjalani hukuman maksimal 175 tahun.

Keputusan ini diambil setelah pengadilan selama sepekan mendengarkan pengakuan 156 korban, termasuk peraih medali Olimpiade Aly Raisman dan Jordyn Wieber.

Baca juga:

Advertising
Advertising

Kasus Pelecahan Seksual Guncang Tim Senam Amerika Serikat

"Saya baru saja menandatangani hukuman mati bagi Anda," kata Aquilina. "Anda tidak akan keluar dari penjara selamanya.

Dalam persidangan, Nassar menyampaikan pernyataan singkat. Ia meminta maaf dan mengatakan bahwa mendengarkan pernyataan-pernyataan yang disampaikan para korban selama sepekan, telah membuatnya terguncang.

"Tidak ada kata-kata yang dapat menggambarkan betapa saya sangat menyesali apa yang telah terjadi," ujar Nassar. "Permohonan maaf kepada Anda sekalian adalah hal yang tidak mungkin bisa ditulis atau disampaikan. Pernyataan-pernyataan Anda akan melekat sepanjang hidup saya."

Nassar sebelumnya sudah dijatuhi hukuman penjara 60 tahun atas kejahatan pornografi yang melibatkan anak-anak. Ia juga pada November lalu telah menyatakan bersalah melakukan kejahatan berupa pelecehan seksual.

Para korbannya, termasuk atlet senam Olimpiade seperti Simone Biles, Aly Raisman, Gabby Douglas dan McKayla Maroney, memberikan pengakuan bahwa Nassar melakukan pelecehan terhadap mereka dengan kedok memberikan perawatan medis.

Kasus pelecehan seksual Larry Nassar telah memaksa sejumlah pejabat tinggi di timnas senam AS, termasuk presiden, ketua, wakil ketua dan bendahara organisasi itu, mengundurkan diri.

Selama berpuluh-puluh tahun, Nassar bertugas di USA Gymnastics, Michigan State University dan sebuah klub senam swasta terkemuka. Para korban mengecam organisasi-organisasi tersebut dan Komite Olimpiade AS karena menyepelekan keluhan-keluhan mereka soal Nassar.

AS

Berita terkait

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

7 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

7 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

58 hari lalu

Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

Prabowo Subianto punya hubungan kurang harmonis dengan Amerika Serikat (AS). Dia pernah masuk dalam daftar hitam selama 20 tahun.

Baca Selengkapnya

AS Mendarat Lagi di Bulan, Sempat Absen Lebih dari Lima Dekade

23 Februari 2024

AS Mendarat Lagi di Bulan, Sempat Absen Lebih dari Lima Dekade

Ini merupakan pendaratan pertama AS di permukaan bulan dalam lebih dari setengah abad dan yang pertama dicapai oleh sektor swasta.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Seiring Pelemahan Indeks Dolar, Analis Perkirakan Ekonomi AS Melambat pada 2024

27 Desember 2023

Rupiah Menguat Seiring Pelemahan Indeks Dolar, Analis Perkirakan Ekonomi AS Melambat pada 2024

Analis sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan bahwa indeks dolar ditutup melemah pada perdagangan sore ini.

Baca Selengkapnya

Ledakan Mobil di Jembatan Perbatasan AS-Kanada Tewaskan 2 Orang, Terkait Teroris?

23 November 2023

Ledakan Mobil di Jembatan Perbatasan AS-Kanada Tewaskan 2 Orang, Terkait Teroris?

Gubernur New York Kathy Hochul mengatakan ledakan mobil di perbatasan AS -Kanada bukan aksi teroris, meski belum diketahui penyebabnya

Baca Selengkapnya

Jokowi Dinilai Condong ke AS dengan Dorong Gibran sebagai Cawapres Prabowo

3 November 2023

Jokowi Dinilai Condong ke AS dengan Dorong Gibran sebagai Cawapres Prabowo

Peneliti politik Virdika Rizky Utama membaca duet Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 dalam konteks persaingan geopolitik global. Jokowi merapat ke AS.

Baca Selengkapnya

Emas Berjangka Terkerek, Dipicu Pelemahan Dolar Jelang Rilis Data Inflasi AS

12 September 2023

Emas Berjangka Terkerek, Dipicu Pelemahan Dolar Jelang Rilis Data Inflasi AS

Emas berjangka lebih tinggi pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), mencatat keuntungan untuk sesi kedua berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Rupiah Berpotensi Melemah Seiring Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS

12 September 2023

Pengamat Sebut Rupiah Berpotensi Melemah Seiring Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS

Pengamat sebut rupiah berpotensi melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) seiring dengan kenaikan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS.

Baca Selengkapnya

Cina-AS Sepakat Damai, Begini Tegangnya Hubungan Mereka Selama Puluhan Tahun

20 Juni 2023

Cina-AS Sepakat Damai, Begini Tegangnya Hubungan Mereka Selama Puluhan Tahun

Lantas, bagaimana ketegangan antara Cina dan AS yang sudah berlangsung selama puluhan tahun?

Baca Selengkapnya