Ini 4 Rudal Anti-Tank Terbaik Dunia dari Israel-AS-Jerman-Rusia

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Senin, 15 Januari 2018 17:03 WIB

Spike Anti-Tank Guided Missile (ATGM). israelnationalnews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Rudal Spike Anti-Tank Missile merupakan rudal buatan perusahaan senjata asal Israel yaitu Rafael Advanced Defense Systems. Pemerintah India dikabarkan tertarik membeli senjata yang didesain untuk menghancurkan target musuh secara akurat dalam jarak hingga 8 kilometer ini. Media Israel, Arutz Sheva, melansir Rafael telah menjual sekitar 27 ribu peluncur Spike ke 27 negara.

Baca: Israel Bersumpah Hancurkan Seluruh Terowongan Palestina

Selain versi Israel, sejumlah negara juga mengembangkan sendiri rudal anti-tank untuk kebutuhan masing-masing militernya menurut sejumlah sumber seperti situs mindef dan army-technology. Berikut ini 4 rudal anti-tank terbaik dunia:

Advertising
Advertising

Baca: 6 Teknologi Militer Andalan Iran untuk Lawan Israel, seperti Apa?

1. Rudal Spike -- Israel
Ini merupakan salah satu rudal anti-tank terbaik dunia di pasaran. Rudal ini memiliki jangkauan hingga delapan kilometer dan bisa menghancurkan musuhnya. Rudal ini dilengkapi dengan teknologi fibre optick link, yang menampilkan video dari target untuk presisi tembakan. Alat ini didesain untuk dipasang di pada kendaraan di darat, laut dan udara. Beratnya sekitar 25 kilogram dengan satu rudal seberat 13 kilogram.

Rudal anti tank yang dipandu (Anti-Tank Guided Missile/ATGM) Javelin merupakan senjata andalan pasukan angkatan darat Amerika Serikat. ATGM berukuran kecil namun memiliki daya ledak besar membuat infanteri dapat menghancurkan tank-tank musuh. Karena kecanggihannya, Javelin termasuk rudal "tembak dan lupakan". Peluncur dan rudal Javelin memiliki bobot 22,3 kg, panjang rudal 1,1 m, dengan diameter 12,7 cm. Rudal ini dapat menghancurkan tank sejauh 2.500 m. wikipedia.org

2. Rudal Javelin -- AS
Rudal ini merupakan buatan perusahaan Javelin, yaitu perusahaan patungan Raytheon dan Lockheed Martin asal Amerika Serikat. Rudal ini sudah diuji coba secara luas saat invasi AS ke Irak dan Afganistan. Ada 12 negara yang menggunakan rudal ini. Berat satu rudal sekitar 11,8 kilogram dengan alat peluncurnya sekitar 22 kilogram.

Pars 3 LR. he.wikipedia.org

3. Rudal Pars 3 LR -- Jerman
Rudal ini merupakan generasi ketiga, yang biasa dipasang pada helikopter serbu untuk menghancurkan pasukan artileri dan bunker musuh. Rudal ini merupakan hasil kerja sama antara MBDA dan DIehl BGT Defence. Rudal ini digunakan oleh militer Jerman. Satu rudal memiliki panjang 1,6 meter dan berat 49 kilogram. Helikopter serbu bisa menembakkan empat rudal dalam sepuluh detik.

ATGM Kornet dikembangkan oleh KBP Instrument Design Bureau di Tula, Rusia dan diproduksi oleh Volsk Mechanical Plant di Volsk. Rudal ini dibuat untuk menghancurkan tank, benteng pertahanan, dan sekelompok pasukan. Selain berbentuk portable, ATGM Kornet dapat dipasang pada kendaraan taktis, kendaraan lapis baja seperti BMP-3, kendaraan tempur infanteri. Kornet mulai digunakan pasukan Rusia pada 1998. topwar.ru

4. Rudal Kornet -- Rusia
Ini merupakan rudal multipurpose yang dirancang oleh perusahaan KBP Instrument Design Bureau. Rudal ini didesain untuk menghancurkan tank hingga kendaran lapis baja serta pesawat ringan. Mirip seperti Spike, rudal ini bisa dipasang pada platform berbeda. Rudal ini dilengkapi dengan laser untuk mengejar target secara presisi hingga jarak 10 kilometer. Rudal ini diklaim mampu menembus target yang memiliki ketebalan dinding yang tinggi. Israel memiliki rudal Spike dengan radius jangkauan berbeda hingga delapan kilometer.

Berita terkait

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

1 jam lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

2 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

2 jam lalu

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

3 jam lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

3 jam lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

4 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

4 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

4 jam lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

5 jam lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

5 jam lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya