TEMPO.CO, Jakarta - Seorang wanita tampak gugup saat melewati alat pemindai tubuh di bandara Internasional Wuhan Tianhe, provinsi Hubei, Cina beberapa hari lalu. Penampilan wanita itu dengan perut membuncit seperti hamil menimbulkan kecurigaan aparat keamanan bandara, sehingga langkahnya dihentikan setelah melewati alat pemindai tubuh.

Baca: Wow...Bosia, Anjing Mungil Ini Suka Ucapkan Kata Mama

Seorang petugas yang curiga kemudian menyentuh perutnya yang tampak hamil. Ternyata wanita tersebut tidak hamil. Wanita yang masih duduk di bangku kuliah itu diminta untuk membuktikan benda apa di balik perutnya yang buncit. Ia kemudian mencabut silikon prostetik yang direkatkan di perutnya, lalu seekor anak anjing warna putih berusia sebulan pun keluar.

Baca: Wow, Anjing Selamatkan Anak yang Akan Ditenggelamkan Ibunya

Wanita yang bermaksud terbang kembali ke rumahnya bersama anak anjing itu mengakui perbuatannya. Ia pun terancam terkena denda karena menyelundupkan anak anjing ke dalam pesawat.

Kisah wanita ini pun muncul di media sosial. Meski ada warganet yang mengejeknya, namun sebagian besar memberikan respons positif kepada wanita itu.

"Anak anjing ini beruntung punya majikan seperti dia," ujar seorang warganet seperti dikutip dari South China Morning Post, Minggu, 14 Januari 2018.

Baca: Anjing Ini Terpilih Jadi Wali Kota untuk Keempat Kali

"Apa yang dia lakukan jauh lebih baik daripada semua mereka pemilik anjing yang tidak bertanggung jawab di luar sana," ujarnya.

Insiden wanita Cina yang memalsukan kehamilannya untuk membawa anak anjing ke dalam pesawat, belum diketahui berapa besar dia kena denda dan bagaimana kelanjutan dirinya dan anak anjingnya setelah ditangani petugas keamanan bandara.