3 Demonstran Iran Tewas Dalam Tahanan Polisi, Aktifis Meradang

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Kamis, 11 Januari 2018 15:59 WIB

Dalam foto yang disediakan oleh Kantor Berita Tasnim, para demonstran, kebanyakan ulama, menghadiri demonstrasi pro-pemerintah di kota suci Qom selatan ibukota Teheran, Iran, 3 Januari 2018. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah aktivis hak asasi manusia di Iran telah menyuarakan kekhawatiran setelah 3 demonstran tewas di sebuah penjara Teheran yang terkenal.

Jumlah korban bertambah setelah pada Senin, 8 Januari 2018, 2 anggota parlemen Iran yang dekat dengan kubu reformis mengkonfirmasi bahwa seorang tahanan, Sina Ghanbari, telah meninggal dunia di penjara Evin.

Baca: Kepala Mossad Bilang Punya Banyak Intel di Iran, seperti Apa?

Sina Ghanbari, 22 tahun, ditahan di Penjara Evin, yang terkenal di Teheran setelah pasukan keamanan menahannya bersama ratusan pemrotes lainnya, yang sebagian besar adalah orang muda Iran.

Advertising
Advertising

Baca: Penasihat Donald Trump: Jangan Cabut Sanksi Ekonomi untuk Iran

Seorang anggota parlemen Iran, Tayyebeh Siavashi, mengatakan dia diberitahu oleh petugas keamanan bahwa Ghanbari telah bunuh diri di dalam penjara. Tapi warga Iran di media sosial meragukan penyebab kematiannya versi polisi.

Desas-desus tentang kematian Ghanbari mulai beredar di media sosial Iran pada Minggu, 7 Januari 2018 setelah tersebar kabar dari tahanan yang telah ditangkap dan ditahan bersamanya di Evin.

Sebelumnya, Nasrin Sotoudeh, seorang pengacara hak asasi manusia terkemuka, mengatakan setidaknya 2 pemrotes lainnya telah meninggal di penjara. Namun belum diidentifikasi.

"Saya berbicara dengan seorang tahanan di penjara Evin dan saya diberitahu bahwa 3 tahanan telah kehilangan nyawa mereka," kata Sotoudeh, seperti yang dilansir Guardian pada 9 Januari 2018.

Sedikitnya 21 orang tewas setelah bentrokan antara pemrotes dan petugas keamanan selama lebih dari seminggu demonstrasi. Kebanyakan dari mereka yang tewas adalah pemrotes dan beberapa lagi adalah penjaga keamanan. Lebih dari 1.000 orang, termasuk setidaknya 90 siswa, ditangkap.

Protes tersebut terjadi lebih dari seminggu yang lalu dan pejabat Iran mengumumkan ini telah berakhir pada pekan lalu. Pihak berwenang Iran menyalahkan demonstrasi tersebut didanai negara asing seperti Amerika Serikat, Israel, Inggris dan Arab Saudi.

Protes terkait kesenjangan ekonomi dan kurangnya lapangan pekerjaan itu merupakan yang terbesar sejak demonstrasi 2009 terkait hasil pemilihan Presiden yang disengketakan dengan Mahmoud Ahmadinejad sebagai pemenangnya.

Saat itu laporan kekerasan di penjara juga dikabarkan terjadi di pusat penahanan, Kahrizak, Iran, dan menarik perhatian nasional. Menurut kabar yang bereda sejumlah tahanan yang terlibat dalam aksi protes telah mengalami penyerangan seksual, disiksa dan dibunuh dalam tahanan.

CNN | GUARDIAN | FARSNEWS

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

3 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

3 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

6 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

6 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

8 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

8 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

9 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

11 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

11 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

11 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya