Kawasan Elit California Dilanda Banjir Lumpur, 13 Tewas

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Rabu, 10 Januari 2018 14:26 WIB

Petugas pemadam kebakaran mencar korban selamat dari dalam sebuah mobil yang tertimpa batang pohon usai terjadinya banjir longsor di Montecito, California, 9 Januari 2018. Sedikitnya tiga belas orang tewas dan sedikitnya 25 orang terluka dan diperkirakan akan bertambah. (AP Photo)

TEMPO.CO, California - Sebuah badai hujan menyebabkan banjir lumpur yang melanda daerah Santa Barbara County, California, pada Selasa pagi, 9 Januari 2018.

Sekitar tiga belas orang tewas dengan 25 orang terluka, 50 orang diselamatkan, dan ribuan warga diungsikan. "Setelah peristiwa kebakaran kemarin, ini bencana terburuk saat ini," kata Mike Eliason, juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran Santa Barbara County, seperti dilansir Los Angeles Times, Selasa, 9 Januari 2018.

Baca: Politikus: Kebakaran California karena Trump Tidak Takut Tuhan

Menurut Eliason, hujan deras terjadi pada sekitar pukul 2.30 am pada Selasa waktu setempat dan dengna cepat menimbulkan banjir setinggi pinggang orang dewasa. Banjir lumpur ini melanda kota di bagian selatan, Montecito. Kawasan ini berada di seberang wilayah yang di landa kebakaran Thomas sekitar sebulan lalu. Warga yang tinggal di kawasan Montecito ini tidak diwajibkan mengungsi saat peristiwa kebakaran besar kemarin.

Advertising
Advertising

Baca: Lagi, Apple Digugat Rp 13.500 Triliun di California Soal iPhone

Montecito merupakan kawasan elit orang kaya di Santa Barbara County.
Para pemadam kebakaran sedang berupaya mendatangi daerah di utara Highway 192, yang terkena kebakaran kemarin. Tanah di kawasan ini relatif tidak bisa menyerap hujan dengan maksimal sehingga mudah terjadi banjir lumpur akibat hujan deras.


Petugas belum bisa memperkirakan berapa banyak warga lokal yang terjebak di rumahnya karena kesulitan mengakses daerah yang dilanda banjir lumpur.


Seorang tentara angkatan laut, Tyler McManigal, 28, mendapat kabar jika ayah dan saudara lelakinya terkena banjir lumpur di Montecito ini. Hingga kini dia masih belum mendapat kabar mengenai nasib ayahnya. Saudara lelakinya, Connor, 23, sempat tersapu banjir namun berhasil ditemukan tim penyelamat.


Sheriff Santa Barbara County, Bill Brown, mengatakan jumlah korban kemungkinan bertambah. "Meskipun kami tidak mengharapkannya, kemungkinan jumlah korban bakal bertambah seiring berlangsungnya proses pencarian para korban hilang dan belum diketahui keberadaannya," kata Brown seperti dikutip NBC News.


Seorang korban lainnya, Lauren Cantin, 14, tahun, ditemukan setelah tersapu banjir lumpur. "Saya sempat berpikir saya meninggal," kata Cantin kepada para penyelamat, yang membawanya ke rumah sakit terdekat.


Seperti dilansir CNN, Brown mengatakan ada sekitar 20 orang belum diketahui keberadaannya di Mentecito, California. Lokasi yang diterjang banjir lumpur mengalami rusak parah. "Seperti daerah pertempuran Perang Dunia I," kata Brown. "Puing di mana-mana seperti batu, tembok, pohon, dan mobil rusak."

Berita terkait

OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

17 hari lalu

OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

OJ Simpson meninggal karena kanker prostat. Mantan atlet NFL ini dipenuhi kontroversi, antara lain dugaan pembunuhan dan lakukan pencurian.

Baca Selengkapnya

OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

17 hari lalu

OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 48 Tahun Silam: Kilas Balik Berdirinya Apple Computer

30 hari lalu

Hari Ini 48 Tahun Silam: Kilas Balik Berdirinya Apple Computer

Perusahaan itu adalah Apple Computer Inc, yang didirikan hari ini 48 tahun silam di sebuah garasi kecil milik keluarga Jobs di Los Altos, California.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

33 hari lalu

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.

Baca Selengkapnya

Bunga Bangkai Mekar di California, Pengunjung Antre Mencium Baunya

1 Maret 2024

Bunga Bangkai Mekar di California, Pengunjung Antre Mencium Baunya

Bunga bangkai khas Pulau Sumatra itu disumbangkan ke California Academy of Sciences pada 2017, lalu disimpan di ruang pameran hutan hujan sejak 2020.

Baca Selengkapnya

Menelusuri Lokasi Syuting Serial Griselda di California

6 Februari 2024

Menelusuri Lokasi Syuting Serial Griselda di California

Griselda serial yang tayang di Netflix, berlatar di Miami tahun 1970 hingga 1980-an. Tapi syutingnya dilakukan di California

Baca Selengkapnya

29 Ribu Dosen California Mogok, 450 Ribu Mahasiswa di 23 Kampus Tak Bisa Kuliah

23 Januari 2024

29 Ribu Dosen California Mogok, 450 Ribu Mahasiswa di 23 Kampus Tak Bisa Kuliah

Sebanyak 29.000 profesor di seluruh sistem California State University mogok kerja 5 hari membuat 450 ribu mahasiswa di 23 kampus tak kuliah

Baca Selengkapnya

Bagaimana Netflix Kalahkan Gugatan Pemegang Saham atas Pengungkapan Pembagian Akun

9 Januari 2024

Bagaimana Netflix Kalahkan Gugatan Pemegang Saham atas Pengungkapan Pembagian Akun

Netflix mengalahkan gugatan pemegang saham atas pengungkapan pembagian akun.

Baca Selengkapnya

Apple Setuju Selesaikan Gugatan atas Penipuan Kartu Hadiah iTunes

4 Januari 2024

Apple Setuju Selesaikan Gugatan atas Penipuan Kartu Hadiah iTunes

Apple setuju untuk menyelesaikan gugatan atas penipuan kartu hadiah iTunes.

Baca Selengkapnya

Menjadi Perusahaan yang Inovatif dan Terkemuka, Berikut Profil Apple Computer

3 Januari 2024

Menjadi Perusahaan yang Inovatif dan Terkemuka, Berikut Profil Apple Computer

Meskipun Steve Jobs meninggalkan Apple untuk sementara waktu, pengembangan produk dan inovasi terus berlanjut.

Baca Selengkapnya