Korea Utara Telepon Seoul 3 Kali, Ada Apa?

Kamis, 4 Januari 2018 11:48 WIB

Pamunjeom adalah daerah Demilitarized Zone (DMZ) antara Korea Selatan dan Korea Utara. panoramio.com

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah 2 tahun lamanya, Korea Utara akhirnya menghubungi Korea Selatan melalui sambungan telepon. Pukul 3.30 siang pada Rabu, 3 Januari 2017, telepon berdering di satu ruangan di sebuah desa tak berpenghuni di zona demiliterisasi yang memisahkan Korea Utara dan Selatan.

Untuk pertama kalinya sejak Februari 2016, Korea Utara memanggil Korea Selatan. Dan Korea Selatan menjawab. Sedikit yang diketahui tentang isi dari panggilan 20 menit tersebut, yang berakhir pada pukul 3.50 waktu Korea Selatan.

Baca: Korea Utara Buka Lagi Jalur Komunikasi dengan Korea Selatan

Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan kedua pihak "memeriksa masalah teknis dari jalur komunikasi."

Panggilan dilakukan dengan menggunakan handset merah, ditandai "Utara", dan diterima di handset hijau. Huruf di atas layar komputer bertuliskan "South-North Direct Phone" dan dua jam dinding yang menunjukkan waktu sekarang di setiap negara.

Kedua negara memiliki perbedaan waktu sekitar 30 menit.

Setelah telepon berakhir, pejabat dari Kementerian Unifikasi yang bertanggung jawab untuk semua masalah yang berkaitan dengan hubungan antar kedua negara tetap menunggu di dekat pesawat telepon sembari berharap akan dihubungi lagi.

Baca: Kim: Tombol Nuklir Korea Utara Siap Ditekan Jika Diancam

Advertising
Advertising

Dan lebih dari dua jam kemudian, setelah kegelapan meliputi desa Panmunjom, mereka melakukannya. Pukul 06.07 waktu setempat, Korea Utara melakukan kontak sekali lagi, dengan mengatakan, "Mari kita sebut hari ini, hari ini."

Keesokan paginya, Korea Utara memanggil Korea Selatan lagi, untuk ketiga kalinya, pukul 9.30 waktu Korea Selatan. Sekali lagi, kedua belah pihak memeriksa untuk memastikan jalurnya stabil.

Kali ini pihak Korea Selatan meminta pihak Korea Utara untuk memberikan kabar terbaru.

"Korea Utara menanggapi dengan menyatakan bahwa akan memberitahu bila ada sesuatu yang baru dan telepon tersebut berakhir," demikian pernyataan Kementerian Unifikasi Korea, seperti yang dilansir CNN pada 4 Januari 2018.

Baca: Korea Selatan Akui Keliru Tuding Korea Utara, Soal Apa?

Pada jam sebelum panggilan pertama Rabu, media pemerintah Korea Utara melaporkan, Kim Jong-un telah memerintahkan untuk membuka jalur dan membangun komunikasi.

Pembukaan hubungan komunikasi diduga terkait dengan Olimpiade Musim Dingin yang akan datang di Korea Selatan. Korea Utara berharap dapat mengirim atlitnya.

Berita tersebut mendapat sambutan mengejutkan bagi Korea Selatan setelah Presiden Moon Jae-in telah lama meminta dialog dengan Korea Utara.

Korea Selatan selalu menelepon Korea Utara setiap hari pukul 9 pagi dan jam 4 sore. Namun tidak pernah dijawab sejak komunikasi terakhir pada Februari 2016 .

"Pemulihan saluran komunikasi sangat berarti," kata Yoon Young-chan, Sekretaris pers presiden Korea Selatan. Dia mengatakan bahwa itu akan menjadi awal bagi kontak secara regular bagi kedua negara.

Masing-masing pesawat telepon terletak di desa perbatasan Panmunjom di zona demiliterisasi antara kedua negara tersebut. Lokasi sebenarnya dari dua telepon tidak diketahui, namun kemungkinan jaraknya tidak lebih dari beberapa ratus meter.

Desa ini merupakan rumah bagi 33 jalur komunikasi antara Korea Selatan dan Korea Utara. Meski ada kehadiran militer yang konstan, Panmunjom dikenal sebagai desa damai. Di sinilah kedua belah pihak menandatangani sebuah perjanjian gencatan senjata pada tahun 1953, mengakhiri tiga tahun pertempuran yang dikenal sebagai Perang Korea.

Berita terkait

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Simak Rekor Shin Tae-yong Lawan Tim-tim dari Afrika

1 jam lalu

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Simak Rekor Shin Tae-yong Lawan Tim-tim dari Afrika

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Guinea akan tersaji pada playoff cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024. Shin Tae-yong punya rekor bagus.

Baca Selengkapnya

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

2 jam lalu

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

Bea Cukai sempat menahan dan memberikan pajak kepada taptilo untuk SLB. Padahal, taptilo sangat berarti bagi pembelajaran tunanetra.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Waktu Bersama Drama Lovely Runner di 3 Lokasi Ini di Korea

9 jam lalu

Jelajahi Waktu Bersama Drama Lovely Runner di 3 Lokasi Ini di Korea

Napak tilas perjalanan waktu yang dilalui Im Sol dan Sun-jae pada K-drama Lovely Runner dengan mengunjungi 3 lokasi berikut yang ada di Korea Selatan

Baca Selengkapnya

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

23 jam lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

1 hari lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

Laga timnas putri Korea Utara U-17 lawan Korea Selatan menjadi laga pembuka Piala Asia Putri U-17, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

1 hari lalu

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

Suap tas Dior istri Presiden Korsel yang mengguncang membuat jaksa agung turun tangan. Tim dibentuk untuk menyelidiki kasus ini.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

1 hari lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

3 hari lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

3 hari lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

4 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya